Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya berbicara terkait ketegangan yang terjadi di perbatasan Ukraina. Putin mengatakan pihaknya juga berharap akan adanya solusi dari ketegangan tersebut.
Melansir dari AFP, Rabu (2/2), Putin mengatakan tuduhan kepada pihak Barat, yang didalamnya ada Amerika Serikat sejauh ini mengabaikan masalah keamanan Moskow. Dirinya menuduh mereka hanya memanfaatkan Ukraina sebagai alat untuk menahan Rusia.
Sementara itu, Putin menyatakan sebuah pernyataan publik pertamanya selama berminggu-minggu tentang krisis yang dipicu oleh kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina. Dirinya melanjutkan bahwa berbagai pihak meminta agar ada solusi tapi mengabaikan kekhawatiran Rusia tentang jaminan keamanan dari ekspansi NATO.
"Sudah jelas bahwa kekhawatiran mendasar Rusia akhirnya diabaikan," ujar Putin kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Moskow.
Selanjutnya, Putin mengatakan kembali pihak Rusia menuntut jaminan keamanan yang mengikat secara hukum terhadap ekspansi NATO lebih lanjut dan penyebaran fasilitas serangan di dekat perbatasan Rusia, serta untuk kembalinya NATO ke posisi militer sebelum 1997. Dirinya mengatakan Amerika Serikat sebetulnya tidak terlalu peduli dengan keamanan Ukraina selama Rusia juga tidak berkembang.
"Tampaknya bagi saya bahwa Amerika Serikat tidak begitu peduli tentang keamanan Ukraina. Tugas utamanya adalah menahan perkembangan Rusia," ujar Putin yang juga menyebut Ukraina 'alat untuk mencapai tujuan ini'.
Namun begitu, Putin tetap berharap agar ada solusi terkait krisis yang terjadi. Meski, kata dia, solusi itu tidak akan sederhana.
"Saya berharap pada akhirnya kami akan menemukan solusi, meskipun tidak sederhana," ujar Putin.
