TOKYO - Armada Penjaga Pantai Jepang pada Senin (3/1) mengatakan bahwa kapal-kapal milik pemerintah Tiongkok pada tahun lalu terpantau berupaya mendekati kapal-kapal penangkap ikan Jepang di perairan Jepang di lepas pantai Kepulauan Senkaku di Laut Tiongkok Timur.

Pejabat di armada Penjaga Pantai Jepang mengatakan sebanyak 18 kasus kapal-kapal pemerintah Tiongkok terkonfirmasi mendekati kapal-kapal Jepang pada 2021, naik dari 8 kasus pada 2020.

Jepang saat ini menguasai Kepulauan Senkaku tersebut. Sementara Tiongkok dan Taiwan juga mengklaim kepemilikan kepulauan itu. Sejauh ini pemerintah Jepang mempertahankan sikapnya dengan menyatakan tidak ada isu sengketa kedaulatan atas kepulauan itu.

Armada Penjaga Pantai Jepang juga melaporkan 34 kasus kapal pemerintah Tiongkok yang berlayar memasuki perairan Jepang pada tahun lalu. Jumlahnya naik 10 dari tahun sebelumnya.

"Kapal-kapal Tiongkok juga diketahui berlayar di zona yang bersinggungan dengan bagian luar perairan Jepang selama 332 hari pada 2021, hampir sama dengan catatan tahun sebelumnya sebanyak 333 hari," lapor armada Penjaga Pantai Jepang.

Tiongkok saat ini memang tengah meningkatkan aktivitas maritimnya. Februari tahun lalu, negara itu mengesahkan UU yang mengizinkan armada penjaga pantainya untuk secara paksa mengusir kapal-kapal asing yang diklaimnya melanggar wilayah negara itu dan bisa menggunakan kekuatan senjata jika kapal-kapal tersebut tidak mengikuti perintah tertentu.

Seorang pakar hukum maritim internasional mengatakan langkah Tiongkok tersebut bisa makin intensif. SB/NHK/I-1

Baca Juga: