Artis cilik Maisha Kanna mengungkapkan ada dua keinginan yang ingin ia capai di industri entertainment, yakni memerankan karakter yang berbeda dan sekaligus menulis sendiri lagunya.
Maisha mengatakan yang pasti pengen banget punya lagu baru dan pengen banget main film, kalo bisa yang karakternya tuh beda banget dengan aku. Jadi aku bisa lebih eksplor karakter yang kayak gitu harus gimana, aku juga berharap untuk bisa membuat lagu" ucap mimi
Menurut dia, inspirasi untuk menulis lagu sebenarnya bisa datang darimana saja. Hanya saja hingga saat ini, ia belum fokus pada penulisan lagu.
Maisha baru-baru ini telah membintangi sinema keluarga yang berjudul "Yang tak Tergantikan" dia berperan sebagai siswa SMU bernama Kinanti, sekaligus mengisi soundtrack-nya secara langsung.
Dalam soundtrack film Yang Tak Tergantikan, ia membawakan lagu Rindu Rotasi Bersama Dewa dan Yasmin.
Maisha mengaku, ada beberapa tantangan yang dia hadapi selama proses produksi. diantaranya, tokoh Kinanti yang memiliki cita-cita juara Nasional catur, Sementara, remaja yang biasa disapa Mimi tidak tahu bagaimana cara bermain catur.
"Ada sih Kinanti itu kan cita-citanya mau jadi juara catur nasional, sedangkan aku itu tak tau sama sekali cara main catur, jadi bener-bener film yang tak tergantikan ini aku jadi belajar cara bermain catur" ujar maisha
Nama Maisha dikenal setelah memerankan karakter Sherina di panggung sandiwara musikalPetualangan Sherinapada 2017. Setahun kemudian, dia berakting di film debutKulari ke Pantai
Maisha merupakan aktris dari film Kulari ke Pantai dan Dua Garis Biru. Ia memulai karier bernyanyinya dengan mengisi soundtrack Kulari Ke Pantai. ia membawakan soundtrack Selamat Pagi bersama RAN.
Mimi juga telah mengeluarkan single yang berjudul "Doa" pada tahun 2020. Sebelumnya, ia pernah merilis lagu lainya, antaranya Ibuku Cantik dan Warna Pelangiku.
Dalam proses pembuatan single lagu Doa ini direkam selama karantina, serta melakukan rekaman dari rumah.
"Waktu itu aku rilis single lagu doa tahun 2020 karena pertama kali lockdown, jadi proses lagunya aku rekaman di rumah" ujar Maisha
Lagu ini bercerita tentang doa dan harapan agar masa pandemi segera berakhir.
