Untuk keberanian dan perjuangan meraih kesetaraan, martabat dan kebebasan di Iran, Parlemen UE telah memberikan anugerah Sakharov kepada perempuan asal Iran, Mahsa Amini.

BRUSSELS - Parlemen Uni Eropa (UE) pada Kamis (19/10) memberikan anugerah tahunan Sakharov untuk Kebebasan Berpikir kepada perempuan asal Iran, Mahsa Amini, yang meninggal dalam tahanan polisi tahun lalu dan gerakan "Perempuan, Kehidupan, Kebebasan" di Iran.

"Pada tanggal 16 September, kami memperingati satu tahun pembunuhan Jina Mahsa Amini di Iran. Parlemen Eropa dengan bangga berdiri bersama mereka yang berani dan menantang yang terus memperjuangkan kesetaraan, martabat, dan kebebasan di Iran," kata Presiden Parlemen UE, Roberta Metsola, dalam sebuah pernyataan.

"Dengan memilih mereka sebagai pemenang, dewan ini mengingat perjuangan mereka dan terus menghormati semua orang yang telah membayar harga tertinggi untuk kebebasan," imbuh dia.

Amini, 22 tahun, asal Provinsi Kurdistan, Iran barat, meninggal dalam tahanan polisi moral pada September tahun lalu setelah ditangkap karena diduga melanggar aturan berpakaian wajib di Iran. Kematiannya memicu protes selama berbulan-bulan yang kemudian berkembang menjadi kekacauan politik terburuk sejak Revolusi Islam Iran tahun 1979.

Di bawah bendera "Perempuan, Kehidupan, Kebebasan", warga Iran melakukan protes terhadap undang-undang yang mewajibkan perempuan menutup rambut dan mengenakan pakaian longgar.

Pasukan keamanan Iran terus melakukan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat dan menahan sebentar ayah Amini pada hari kematiannya.SB/AFP/ST/I-1

Baca Juga: