JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan fitrah Indonesia adalah dibangun sebagai religious nation state atau negara kebangsaan yang beragama.

"Indonesia ini dibangun sebagai religious nation state, negara kebangsaan yang religius, berketuhanan, dan beragama," kata Menkopolhukam Mahfud MD dalam acara Halalbihalal ICMI dan Silaturahmi Tokoh Bangsa yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (12/5).
MahfudMD mengatakan hal tersebut adalah kunci yang harus dipahami seluruh aspek masyarakat karena Indonesia memiliki beragam suku, budaya, bahasa, juga keyakinan.
Menkopolhukamitumenjelaskan Indonesia bisa merdeka karena diperjuangkan sejak jaman penjajahan oleh para pejuang yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dengan latar belakang yang berbeda-beda.
"Idul Fitri dimaknai dengan pesta berbuka, makna lainnya yakni kembali ke asal, kembali suci, dan melangkah menuju kesucian berikutnya," kata MenkopolhukamMahfudMD.

Dalam memaknainya, MahfudMD mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen Idul Fitri untuk memfitrikan diri sendiri sekaligus Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), salah satunya dengan cara memahami konsep yang telah dia sebutkan.
Menkopolhukam juga menyebutkan umat Islam harus toleran karena Allah juga toleran terhadap makhluk ciptaanNya.
Kepada umat Muslim, Allah berbicara melalui ayat Al Quran dengan "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah," ujarnya.
Sedangkanjika berbicara kepada manusia secara umum, Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, Allah berbicara melalui ayat Al Quran dengan "Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu."
"Zat Tuhannya berbeda-beda. Itulah mengapa Indonesia diciptakan sebagaireligious nation statebukanIslamic. Berbeda-beda tapi disatukan dengan perbedaan," kataMenkopolhukam Mahfud MD.

Baca Juga: