“Secara tegas Presiden menyatakan bahwa negara harus hadir di perbatasan agar masyarakat Indonesia di perbatasan, pulau-pulau terluar merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan nasional, dan merasa bangga menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia."

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mencanangkan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2023 di Pulau Moa, Maluku Barat Daya, Kamis (15/6).

Mahfud, yang juga menjabat Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), menegaskan pembangunan perbatasan merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional, terutama pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Secara tegas Presiden menyatakan bahwa negara harus hadir di perbatasan agar masyarakat Indonesia di perbatasan, pulau-pulau terluar merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan nasional, dan merasa bangga menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Mahfud MD di Pulau Moa.

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp7,7 triliun untuk membangun daerah perbatasan pada 15 provinsi, 54 kabupaten/kota, dan 222 kecamatan, termasuk pada beberapa kecamatan di Kabupaten Maluku Barat Daya.

"Harus kita kawal bersama sehingga alokasi anggaran dapat secara optimal digunakan dan kemajuan yang telah kita capai bersama dalam upaya membangun perbatasan dapat kita tingkatkan. Saya selaku Ketua Pengarah BNPP menyampaikan apresiasi atas berbagai langkah nyata pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di perbatasan," kata Mahfud.

Menkopolhukam menambahkan program-program pembangunan yang berjalan di daerah perbatasan, di antaranya pembangunan infrastruktur dasar, sarana dan prasarana untuk layanan sosial dasar, dan kawasan-kawasan ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Mahfud mengungkapkan keyakinannya bahwa upaya membangun wilayah perbatasan merupakan salah satu cara mewujudkan perbatasan-perbatasan negara sebagai kawasan yang aman, berdaulat, dan berdaya saing.

Baca Juga: