KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menamakan partai yang dibentuknya Partai Pejuang yang diumumkan melalui sebuah puisi dalam blog pribadinya yang dipublikasi, Rabu (12/8).

Pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu/PPBM) ini sebelumnya telah menyampaikan rencana pendirian partai barunya dalam jumpa pers di Kuala Lumpur pada Jumat (7/8) pekan lalu.

Turut hadir anggota parlemen dan mantan Sekjen Bersatu, Datuk Marzuki Yahya dan putranya Dato' Seri Mukhriz bin Tun Mahathir yang menjadi Menteri Besar Negara Bagian Kedah.

Dalam puisi yang ditulisnya anggota parlemen dari Langkawi tersebut nampak emosional dengan mencela partainya sebelumnya, Bersatu, yang dinilai kehilangan integritas karena bersekutu dengan musuh (UMNO dan Barisan Nasional).

"Bersatu dahulu didirikan untuk menghapuskan kleptokrat, sekarang malahan bersama kleptokrat," ucap Mahathir.

Ia juga menyatakan partai-partai politik berbasis Melayu ini tidak lagi menjalankan tujuan yang sebenarnya untuk menegakkan kepentingan masyarakat, melainkan dirusak oleh keuntungan pribadi, uang, dan kekuasaan.

Dalam puisi tersebut, ia melukis Pejuang sebagai janji kepada masyarakat Melayu bahwa kepentingan mereka akan diutamakan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Menurut informasi yang beredar, putra Mahathir yang bernama Datuk Seri Mukhriz Mahathir akan menjabat sebagai presiden sementara Partai Pejuang. Ant/I-1

Baca Juga: