PETALING JAYA - Partai politik Malaysia, Parti Pejuang Tanah Air (Pejuang), telah menerima keputusan dari Mahathir Mohamad untuk mundur sebagai ketua. Hal itu diungkapkan presiden partai, Mukhriz Mahathir, pada Sabtu (17/12).

Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Pejuang, partai yang ia dirikan pada 2020, pada Jumat (16/12) lalu.

"Kami mengucapkan terima kasih atas jasa, kebijaksanaan, dan bimbingannya selama menjabat sebagai ketua. Hanya Allah yang dapat membalas jasanya kepada kami," kata Mukhriz, yang merupakan anak kelima dari Mahathir.

Mukhriz menambahkan bahwa Partai Pejuang akan terus melanjutkan perjuangan, warisan dan semangat Mahathir Mohamad demi agama, ras, dan negara.

"Pejuang akan berusaha agar cara berpikir, gaya kepemimpinan dan fokus kepemimpinan Mahathir Mohamad yang berlandaskan prinsip dan nilai-nilai budaya yang murni, dapat diteladani oleh generasi penerus. Meski telah mengundurkan diri sebagai ketua, (dia) tetap menjadi anggota Pejuang," ucap Mukhriz.

Mahathir Mohamad memimpin partai itu selama pemilihan umum November lalu. Namun sayangnya ia dan Mukhriz kalah dalam pemilu dan mereka kehilangan kesempatan untuk duduk di kursi parlemen Langkawi dan Jerlun. SB/ST/I-1

Baca Juga: