JAKARTA - Dua mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) berhasil menjadi juara 1 lomba jurnalistik yang digelar SKK Migas. Dua mahasiswi UPVNJ yang menoreh prestasi itu adalah Mila Nur Husnul Hotimah dan Alif Rafi Fadillah.

Demikian keterangan dari Humas UPNVJ yang diterima Koran Jakarta, Minggu (22/8). Menurut Humas, di tengah pembatasan karena adanya pandemi Covid-19, tak menghalangi dua mahasiswi UPVNJ untuk berprestasi. Pandemi bukan penghalang bagi keduanya untuk menghasilkan karya kreatif.

"Mila Nur Husnul Hotimah dan Alif Rafi Fadillah selalu mencari peluang dalam menghasilkan karya. Karena semangatnya..Mila dan Arafad berhasil mendapatkan juara 1 Lomba Karya Video Blog Kategori Umum yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dengan total hadiah 15 juta," kata Humas UPNVJ.

Seperti diketahui, SKK Migas dan KKKS baru saja menggelar lomba jurnalistik untuk wartawan media cetak, online, radio dan televisi. Selain menggelar lomba karya jurnalistik, juga di gelar lomba karya untuk kategori umum berupa karya tulis dan vlog. Lomba ini mengambil tema, "Upaya Industri Hulu Migas menggapai 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD ditengah Pandemi Covid-19" dengan total 389 peserta.

Sementara itu Mila mewakili timnya mengungkapkan, jika setiap tahunnya, ia memang memiliki misi untuk menghasilkan karya setidaknya minimal satu. Biasanya ia hanya mengikuti perlomban film pendek atau dokumenter.

"Kali ini saya tertantang untuk mengikuti lomba karya jurnalistik, yang di mana peserta berasal dari seluruh Indonesia. Wartawan dan media," katanya.

Sebelum ikut lomba, ia dan timnya melakukan research terlebih dahulu di internet. Riset dilakukan karena ia dan tim awam dengan industri hulu minyak dan gas bumi yang ada di Indonesia.

"Seperti biasa, ketika berkarya, saya ingin mengangkat kota kelahiran saya sendiri, yaitu Pandeglang. Ternyata di kota saya pun masih ada potensi migas untuk di kelola, namun belum ada investor yang melirik. Terakhir di tahun 2011, PT Lunding dari Swiss melakukan eksplorasi migas di Kabupaten Pandeglang. Namun, tidak ada kabar lagi sampai saat ini," tutur Mila.

Kata Mila, banyak suka duka dari proses persiapan kegiatan ikut lomba, mulai dari pra produksi, shooting dan pasca produksi. Harapannya, kedepan ia dan tim bisa melahirkan karya- karya yang lebih baik lagi.

"Pandemi bukanlah halangan untuk kita berhenti dalam berkarya. Karena memang pada saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan ini diselenggarakan melalui online," ujarnya.

Baca Juga: