BOGOR - Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Adzra Nabila (20), mahasiswi semester 5 Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB yang terperosok di drainase Jalan Dadali, Kota Bogor pada Rabu (16/10).
"Almarhumah anak yang sangat baik dan disenangi teman-temannya. Allah telah memanggil Adzra dan tentu kami sangat kehilangan. Namun kita harus ikhlas melepas kepergian Almarhumah teriring doa semoga husnul khotimah dan terus mengalir pahalanya atas amal baiknya selama ini," kata Arif Satria saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Minggu.
Arif mendoakan agar keluarga tetap tabah dan ikhlas serta senantiasa terus mendoakan almarhumah.
Rektor IPB itu pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tim SAR gabungan, Basarnas, Polri, TNI, Pemkot dan Pemkab Bogor dan pihak-pihak lain yang tiada henti berusaha menemukan Adzra.
Terima kasih juga Arif sampaikan kepada Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya yang turut membantu pencarian. "Semoga kerja keras seluruh pihak mendapat balasan pahala dari Allah Swt. Amin YRA," ujarnya.
Penemuan jenazah Adzra bermula dari tim Basarnas di Jakarta Barat yang dipimpin oleh Rizki bersama 12 orang anggotanya dan pihak Polres Jakarta Barat mendapati ada temuan mayat perempuan pada Minggu (16/10) pukul 8.00 WIB.
Selanjutnya, tim mengidentifikasi temuan mayat itu dan tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga kemudian mayat di bawa ke RSCM.
Dari hasil identifikasi tersebut, tim menduga penemuan mayat perempuan ini berkaitan dengan hilangnya Adzra Nabila yang meninggalkan rumah pada Rabu (12/10) pukul 10.00 WIB dan hingga pukul 18.00 WIB sudah tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarga.
Di hari yang sama, ada video amatir pengendara mobil yang tidak sengaja merekam seseorang terperosok ke dalam drainase di belokan Jalan Dadali Kota Bogor. Sejak hari itu, petugas gabungan segera melakukan pencarian.
Mahasiswi IPB Tewas Terperosok ke Drainase, Rektor Sampaikan Duka Cita
16 Oktober 2022, 15:46 WIB
Waktu Baca 1 menit