JAKARTA - Mahasiswi cantik Fakultas Kedokteran ini bikin bangga kampus, tempatnya menuntut ilmu. Dia, adalahReycha Nabila Oktaviana, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPVNJ) Angkatan 2018.

Mengutip keterangan Humas UPNVJ yang diterima Koran Jakarta, Senin (1/3), Reycha Nabila Oktaviana berhasil meraih penghargaan Honourable Mention dalam Kompetisi Model United Nation 2021. Kompetisi Model United Nation (MUN) itu sendiri diselenggarakan oleh Global Millennial Group.

"Banyak hal yang bisa dilakukan ditengah pandemi seperti ini, salah satunya yaitu mencoba hal baru diluar hal yang biasa dilakukan, seperti yang dilakukan oleh mahasiswi Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Angkatan 2018, Reycha Nabila Oktaviana. Ia mengikuti Kompetisi Model United Nation yang diselenggarakan oleh Global Millennial Group," kata Humas UPNVJ dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Reycha mengatakan, Global Millennial Group merupakan salah satu start up bertaraf internasional yang bergerak pada bidang pengembangan soft skill melalui kompetisi Model United Nation (MUN). Kata dia, MUN merupakan ajang kompetisi debat dengan mengadaptasi simulasi konferensi diplomat dunia yang diselenggarakan United Nations atau Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB).

"MUN biasa diikuti oleh mahasiswa jurusan hubungan internasional," katanya.

Tapi, lanjut Reycha, meski ia bukan mahasiswi jurusan himubungan internasional, ia mencoba menantang diri untuk membuktikan kemampuan berbahasa inggris, public speaking, critical thinking, research, dan diplomasiny. Peserta MUN sendiri dalam ajang ini berperan sebagai diplomat yang merepresentasikan suatu negara yang tergabung dalam organisasi internasional.

"Dalam hal ini saya mendapat hasil undian Delegate of Republic of Cuba pada International Labour Organization (ILO). Lalu membahas satu topik isu global dan berdiplomasi mencari solusi untuk mengatasinya dengan menghasilkan suatu draft resolution. Kali ini, GM MUN 4.0 mengangkat isu global "Child Labour : Social Protection from Exploitation," tuturnya.

Reycha juga menjelaskan alur seleksi Global Millennial Model United Nation 4.0 atau GM MUN 4.0. Kata dia, seleksi awal peserta mengisi form pendaftaran. Kemudian mendapat Letter of Acceptance (LoA), penulisan position paper, opening ceremony, konferensi hari ke 1, konferensi hari ke 2, dan closing ceremony.

"LoA diterima pada tanggal 9 Februari 2021. Pengiriman Position Paper wajib dilakukan oleh seluruh peserta maksimal tanggal 18 Februari 2021.

Opening ceremony dan Konferensi hari pertama dilaksanakan pada tanggal 20 februari 2021 pukul 09.00 - 17.00 WIB GMT +UTC 7. Konferensi hari kedua dan closing ceremony dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2021 pukul 09.30 - 21.00 WIB GMT +UTC 7," ungkapnya.

Pada konferensi hari kedua, kata Reycha, dirinya bersama peserta lainnya yang juga berperan sebagai diplomat merumuskan draft resolution. Akhirnya ia memenangkan voting dalam comittee session.

"Saya berhasil mendapatkan salah satu penghargaan yaitu, Honourable Mention. Penghargaan tersebut cukup membanggakan karena kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai belahan dunia, pemenang awardnya pun beragam tidak hanya peserta dari Indonesia. Saya salah satu peserta yang beruntung mengalahkan ratusan peserta yang tergabung dalam konferensi untuk mendapatkan penghargaan tersebut,"jelas Reycha.

Baca Juga: