YOGYAKARTA - Mahasiswa D3 Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Yanditya Affan Almada, menciptakan alat yang mampu mengubah limbah anorganik seperti sampah plastik menjadi bahan bakar berupa bio oil dan biogas.

Affan saat jumpa pers di Yogyakarta, Rabu (31/7), mengatakan alat berupa furnace atau pemanas yang mulai dikembangkan sejak duduk dibangku SMA pada 2015 itu dinamai AL-Production. "Semua jenis sampah plastik bisa diolah menjadi bahan bakar dengan alat ini," ujarnya.

Menurut dia, teknologi yang ia kembangkan itu mampu mengubah sampah anorganik seperti plastik menjadi bahan bakar melalui proses pirolisis. Mekanisme pirolisis yaitu proses memanaskan plastik tanpa oksigen dalam temperatur tertentu serta teknik destilasi. "Hasilnya sudah bisa diaplikasikan untuk bahan bakar kendaraan bermotor," tambah dia.

Peralatan yang dikembangkan berupa pipa yang terhubung dengan tabung kedap udara bertekanan tinggi berbahan stainless steel. Sementara sumber energi yang berfungsi sebagai pemanas menggunakan aliran listrik. YK/E-3

Baca Juga: