SURABAYA - Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, berhasil menemukan terapi untuk mengatasi demam tifoid, atau yang dikenal sebagai penyakit tipes. Meskipun saat ini telah banyak antibiotik yang beredar, tapi belum mampu melawan bakteri yang menjadi penyebab penyakit tersebut.

Terapi "E-Cands" hasil inovasi Aminah Rahmayani Hasibuan, Ihsanul Fikri, dan Gerry Rinaldi, menggunakan jamur dari dalam tubuh manusia untuk melawan bakteri Salmonella Typhi yang menjadi penyebab tipes.

"Terapi ini mencegah bakteri tifoid menjadi kebal atau resisten. Obat ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh dengan menurunkan kadar protein penyebab demam tinggi pada tipes, dan meningkatkan INF, (protein yang dapat mengaktifkan makrofag untuk membunuh bakteri)," kata Aminah Rahmayani Hasibuan, melalui keterangan tertulis, Rabu (10/7).

Dia menjelaskan obat tersebut tidak akan menginduksi resistensi bakteri karena tidak bekerja secara langsung terhadap bakteri melainkan bekerja terhadap sistem imun tubuh dan dapat mengatasi demam sekaligus membunuh bakteri. "Kelebihan terapi E-Cands antara lain tidak mengakibatkan resistensi terhadap bakteri," pungkasnya. SB/E-3

Baca Juga: