SURABAYA - Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tergerak mendirikanrumah produksi atau production house (PH) jasa pembuatan film, video, animasi, dan foto, yang diberi nama Apostrophe Stories. Apostrophe Stories mengedepankan penyampaian pesan yang baik melalui tiga elemen utama, yaitu konsep atau makna cerita, pengolahan visual, serta tata kelola audio.
"Menjamurnya creativepreneur dan sociopreneur juga turut meningkatkan permintaan pasar akan media untuk tujuan promosi. Video, film, atau animasi bisa membantu promosi suatu produk sekaligus meningkatkan awareness konsumen," ungkap ketua timMuhammad Rofiqi, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/8).
Dengan memanfaatkan sosial media lanjutnya, Apostrophe Stories juga merupakan kreator konten film yang menyediakan tutorial pembuatan film bagi masyarakat umum.
"Tujuannya mendorong perkembangan industri film indie di Indonesia. Dengan adanya tutorial yang kami buat, diharapkan masyarakat akan semakin mudah membuat karya-karya film atau video," tutur dia. SB/E-3
