Mahasiswa Program Studi Bioinformatika Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L), Daniel Nelson, lolos program magang internasional di Vienna BioCenter, Austria. Dalam program Summer School tersebut, dia berkesempatan magang di salah satu departement Bioinformatika lab von Haeseler (Max Perutz).
"Dengan kegiatan ini semoga juga menjadi bekal saya untuk bisa lebih berkontribusi dan bermanfaat lagi saat pulang ke Indonesia," ujar Daniel, kepada awak media, Kamis (9/3).
Daniel menjelaskan, dalam tahapan mengikuti program tersebut dimulai dari seleksi berkas dengan melampirkan transkrip nilai, pengalaman riset, dan motivation letter. Seleksi yang kedua yaitu seleksi wawancara.
Dia menerangkan, kegiatan berlangsung selama sembilan minggu, yakni dari tanggal 1 Juli - sampai 31 Augustus 2023. Dia berharap, program tersebut terus berjalan agar semakin banyak mahasiswa termotivasi untuk mengikuti program magang lainnya.
"Ada banyak sekali manfaat yang kita dapatkan ketika kita mengikuti internship ini, di antaranya bisa mendapatkan pembelajaran baru di bidang bioinformatika, memperluas relasi, membangun mindset global, serta mendapatkan banyak pengalaman baru yang mengasyikkan dan menarik," tandasnya.
Kepala Program Studi Bioinformatika i3L, David Agustriawan menyatakan rasa bangga dan syukur kepada Daniel, karena dapat membanggakan i3L. Dia berharap, Daniel dapat menggali ilmu dalam konsep yang lebih luas dan tidak terbatas secara nasional saja.
Dia menyebut, dengan adanya program summer school, mahaswiwa mendapatkan international exposure. Hal tersebut membuat daniel terbiasa dengan cara kerja di level internasional. "Dengan pengalaman tersebut bisa memudahkan jalan danil untuk kedepan kesempatan kepada mahasiswa beraktivitas di luar kampus di luar negeri," katanya.