JAKARTA - Madura United menjamu Borneo FC Samarinda dalam laga leg 1 semifinal championship series Liga 1 2023/2024. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (15/5) berpotensi berjalan ketat. Kesempatan emas jelas tak ingin disia-siakan Madura United, yang bakal lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah.

Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap melalui perjuangan tak mudah untuk lolos ke babak championship series. Madura jadi tim terakhir yang lolos, berstatus peringkat ke-4 klasemen reguler. Hasil positif membuat yang Madura United Lolos. Laskar Sape Kerrap belum pernah kalah dalam 7 laga beruntun, termasuk mengalahkan Borneo 4-0 di musim reguler Liga 1. Kemenangan tersebut jadi motivasi Madura untuk merebut kemenangan di leg pertama.

Di sisi lain, Borneo yang menjadi tim juara musim reguler Liga 1 2023-2024, sejak dipastikan lolos championship series hanya bisa meraih satu kemenangan. Karena itulah dia bertekad mengakhiri penurunan tren tersebut. Borneo menjadi salah satu tim paling konsisten sejak awal musim.

Tim berjuluk Pesut Etam tercatat hanya kalah dua kali sebelum dipastikan lolos ke championship series. Mereka mencatatkan 20 kemenangan dan enam kali imbang. Tapi penurunan performa justru terjadi sejak saat itu. Borneo hanya menghasilkan satu kemenangan, sekali imbang, dan menelan empat kekalah beruntun. Tren kekalahan itu dimulai sejak takluk 0-4 di tangan Madura United.

Salah satu pemain Borneo, Rizky Dwi Febrianto, menyatakan siap mengembalikan performa tim. Dia meyakini jika mentalitas Pesut Etam belum goyah. "Secara fisik dan mental kami sudah siap menghadapi pertandingan nanti. Semoga kami bisa meraih hasil maksimal," ujar Rizky.

Tahun ini bisa menjadi momentum Borneo untuk meraih gelar Liga 1 perdana sepanjang sejarah klub. Terlebih konsistensi Pesut Etam sudah ditunjukkan dalam dua musim terakhir. Di musim 2022-2023 lalu, Borneo finis di peringkat empat dan sempat beberapa kali memuncaki klasemen.

Di kubu Madura United terjadi naik turun performa di pertengahan musim. Tapi hal itu bisa diatasi Laskar Sape Kerrap dalam tujuh laga terakhir musim reguler dengan meraih tiga kemenangan dan empat imbang. Madura belum pernah kalah sejak Maret 2024.

Dalam tujuh laga terakhir, Laskar Sape Kerrap mencatatkan lima kali clean sheet. Meski demikian jumlah total 45 kali kebobolan sepanjang musim ini, masih jadi yang tertinggi dibanding 3 tim championship series lainnya.

Di sisi lain, Borneo jadi tim tersolid dengan hanya kebobolan 31 kali. 11 gol ke gawang Borneo terjadi dalam enam laga terakhir, ketika sudah dipastikan lolos ke empat besar. Dari sisi agresivitas serangan kedua tim, Madura sedikit lebih baik. Laskar Sape Kerrap menorehkan 58 gol, atau unggul 5 gol dari Borneo yang mengoleksi 53 gol sepanjang musim reguler.

Baca Juga: