Liverpool menyerang habis-habisan, tetapi mereka tak mampu menaklukkan Cuortois. Sebaliknya, Madrid meski hanya dengan Vini dan Benzema di depan mampu mencetak "dua" gol.

PARIS - Real Madrid semakin mengukuhkan status sebagai raja Eropa setelah menjuarai Liga Champions 2021-22 dengan mengalahkan Liverpool 1-0 dalam partai final di Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).Ini menjadi gelar ke-14 Real Madrid sejak kompetisi digelar pada 1955 dengan nama Piala Champions.

Klub kesayangan Jenderal Franco itu mendominasi lima edisi pertama Piala Champions sebelum menambah satu trofi lagi di era kepemimpin Sang Diktator Spanyol tersebut pada 1966. Setelah kompetisi berganti format dan nama menjadi Liga Champions sejak 1992-93, Los Blancos merasakan gelar juara era baru pada 1998, lalu memenangi edisi pemungkas abad 20 pada 2000.

Real Madrid kembali juara pada 2002 dengan menaklukkan wakil Jerman, Bayer Leverkusen yang kala itu berusaha menciptakan kejutan di Liga Champions. Pada 2014, Real Madrid menggenapi gelar Liga Champions ke-10 mereka yang kesohor sebagai La Decima di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal. Dia menaklukkan rival sekota, Atletico Madriddi final.

Selain karena raihan La Decima, final 2014 begitu dikenang banyak orang lantaran Real Madrid tertinggal sejak menit ke-36 akibat gol Diego Godin dan tampaknya bakal dipaksa menyaksikan rival sekotanya menjadi juara. Namun hal itu tak dibiarkan terjadi sebab Sergio Ramos mencetak sebuah gol dramatis pada menit ketiga waktu tambahan, sehingga membuat kedudukan imbang 1-1 dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.

Di babak tambahan, Real Madrid membalikkan sepenuhnya peruntungan mereka lewat gol Gareth Bale lima menit sebelum jeda babak tambahan pertama untuk meraih keunggulan 2-1 atas Atletico. Dua gol tambahan dari Marcelo dan eksekusi penalti Cristiano Ronaldo mengunci kemenangan 4-1 bagi Real Madrid.

Vinicius Junior mencetak satu-satunya gol saat Real Madrid mengalahkan Liverpool 1-0 pada final Liga Champions, Minggu (29/5) dini hari WIB. Hasil pertandingan yang berlangsung di Paris itu memastikan Los Blancos menjadi raja Eropa untuk ke-14. Sementara itu, laga tersebut terganggu masalah di luar lapangan yang menyebabkan kick-off tertunda lebih dari setengah jam.

Pemain sayap Brasil Vinicius memanfaatkan umpan silang mendatar Fede Valverde menit ke-59 di Stade de France untuk mencetak gol. Liverpool tidak mampu menyamakan kedudukan dan tim asuhan Jurgen Klopp kalah dari Madrid di final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam lima musim terakhir.

Klub Anfield itu akan bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi jika Thibaut Courtois tidak mendorong tembakan Sadio Mane ke bagian dalam tiang gawang ketika mereka mendominasi di babak pertama. Kekalahan itu membuat Liverpool gagal dalam upaya meraih treble winners (tiga trofi) musim ini.

Liverpool yang telah memenangkan Piala Liga Inggris dan Piala FA, baru saja kalah dari Manchester City untuk gelar Liga Inggris. Kali ini mereka gagal menang di final Liga Champions. Sebaliknya, Real Madrid memiliki trofi Liga Champions kelima dalam sembilan musim terakhir, setelah berhasil merebut gelar La Liga Spanyol. Carlo Ancelotti menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions untuk keempat kalinya.

Ancelotti juga memimpin Real ketika memenangkan laga final 2014 setelah merebut trofi bersama AC Milan pada 2003 dan 2007. Kemenangan sebelumnya diraih Real Madrid ketika mengalahkan Liverpool. "Kami mengatur permainan dengan sangat baik," ujar Ancelotti. "Saya beruntung datang ke sini tahun lalu dan menjalani musim yang fantastis. Klub yang fantastis, skuad yang sangat bagus dengan banyak kualitas dan karakter mental," sambungnya kepada BT Sport.

UEFA mengatakan "bersimpati" terhadap mereka yang terkena dampak dan menempatkan penumpukan besar suporter di pintu masuk. Penyebabnya adalah karena ribuan suporter membeli tiket palsu yang tidak berfungsi saat discan di pintu masuk. Gas air mata ditembakkan oleh polisi karena beberapa orang terlihat mencoba memanjat pagar.

Dari jalannya pertandingan, Liverpool yang dipandang sebagai favorit pemenang untuk membalas kekalahan dari Madrid pada final 2018 di Kyiv, mulai menguasai permainan. Mane nyaris mencetak gol pada menit ke-21 saat menembak bola dari dalam kotak penalti. Tapi Courtois mengarahkan tembakan Mane tersebut ke tiang gawang.

Di sisi lain, Real hampir tidak menciptakan apa-apa di babak pertama. Karim Benzema diam, tetapi kapten Madrid itu secara singkat mengira dia mendapat terobosan dua menit sebelum jeda. Pemain asal Prancis itu mencetak gol, tapi sebelumnya bendera offside telah dikibarkan. Keputusan untuk menganulir gol tersebut setelah pemeriksaan VAR yang panjang. Tim asuhan Ancelotti terus mencoba dan berhasil saat laga mendekati satu jam.ben/G-1

Baca Juga: