MADRID - Madrid akan menggantikan Barcelona sebagai tuan rumah Grand Prix Spanyol mulai tahun 2026. Balapan akan digelar di sirkuit baru yang akan memiliki sektor jalanan dan non-jalanan. Demikian diumumkan penyelenggara Formula 1, Rabu (24/1).

"Sirkuit baru sepanjang 5,47 kilometer itu akan dibangun di dalam dan sekitar pusat pameran IFEMA Madrid di timur laut ibu kota Spanyol. Sirkuit itu terdiri dari 20 tikungan," demikian pernyataan penyelenggara F1.

"Tribun yang ada di sirkuit tersebut awalnya akan memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 110.000 penonton per hari, dan rencana untuk memperluas kapasitas menjadi 140.000 menjadikan Madrid salah satu venue terbesar di kalender F1," sambung pernyataan itu.

Kesepakatan tersebut, yang berlaku hingga tahun 2035, berarti wilayah Madrid akan menjadi tuan rumah grand prix Formula 1 untuk pertama kalinya sejak tahun 1981, ketika sirkuit Jarama di utara ibu kota Spanyol menggelar ajang tersebut.

"Madrid tidak hanya bercita-cita menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1, namun juga ingin menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 terbaik di dunia," ujar Walikota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida dalam presentasi resmi ajang tersebut.

Ajang cara ini diperkirakan akan menciptakan 8.200 lapangan kerja dan meningkatkan produk domestik bruto Madrid. "Ini adalah salah satu ajang olahraga terbesar di dunia dan kami bangga ajang ini kembali digelar di Madrid setelah lebih dari empat dekade. Itu bukan tugas yang mudah," ujar Kepala Pemerintah Daerah Madrid, Isabel Diaz Ayuso.

Formula 1 yang ingin mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi nol tahun 2030, mengatakan 90 persen penonton dapat menyaksikan balapan tersebut dengan transportasi umum melalui metro, kereta api komuter, dan bus. Kondisi itu akan menjadikan balapan tersebut "satu-satunya" balapan yang paling mudah diakses di kalender F1.

"Madrid adalah kota yang luar biasa dengan warisan olahraga dan budaya yang menakjubkan, dan pengumuman ini memulai babak baru yang menarik bagi F1 di Spanyol," ujar presiden F1 Stefano Domenicali.

Barcelona telah menjadi tuan rumah F1 di Spanyol selama lebih dari tiga dekade, sejak menggantikan Jerez, yang menggelar Grand Prix Spanyol tahun 1986-1990.

Domenicali mengatakan pembicaraan sedang berlangsung dengan Barcelona mengenai kemungkinan kota itu menjadi tuan rumah balapan selain Madrid.

Formula 1 telah menyelenggarakan dua balapan di Spanyol sebelumnya. Negara tersebut juga menjadi tuan rumah Grand Prix Eropa di sirkuit jalanan di Valencia tahun 2008-2012.

Formula 1 juga memiliki banyak pembalap dari negara ini. Carlos Sainz lahir dan besar di Madrid, dan juara dunia dua kali Fernando Alonso juga berasal dari Spanyol. Mereka adalah dua pembalap Formula 1 asal Spanyol yang paling populer.

Baca Juga: