PARIS - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, pada Rabu (15/5) akan meluncurkan inisiatif baru yang ambisius yang bertujuan untuk mengekang ekstremisme daring.

Inisiatif yang dikenal dengan sebutan "Christchurch Call', diusulkan PM Ardern setelah seorang simpatisan supremasi kulit putih melakukan pembantaian di dua masjid di Selandia Baru pada Maret lalu.

"Mereka yang hadir dalam KTT ini akan diminta untuk berkomitmen pada janji untuk menghilangkan konten terorisme dan kekerasan ekstremis di media sosial dan platform daring lainnya," demikian diwartakan AFP.

KTT ini akan dihadiri para pemimpin negara penting serta sejumlah tokoh terkemuka dari jaringan teknologi dan media sosial terkecuali CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

Namun pada saat bersamaan, Facebook dilaporkan telah memperketat penyaringan di fitur streaming terutama akses ke siaran langsung untuk mencegah maraknya berbagi video grafis seperti yang terjadi dengan pembantaian Christchurch. ang/AFP/I-1

Baca Juga: