JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pemerintah daerah (pemda) meningkatkan produksi sehingga terbangun lumbung pangan di masing-masing daerah. Tak hanya itu, penanganan hilirisasi pun harus diwujudkan untuk menciptakan nilai tambah komoditas pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi pada perekonomian.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengungkapkan salah satu daerah yang didorong menjadi lumbun padi adalah Kabupaten Luwu Utara di Sulawesi Selatan. Menurutnya, daerah tersebut jika dilihat dari sisi produksi padi dikurangi konsumsi masih surplus, sehingga bisa disebut daerah sentra beras, di samping jagung di lahan sekitar 20 ribu hektar.

Sebagai gambaran kebijakan, pertanian ke depan harus terintegrasi mulai dari aspek hulu hingga hilir. Semua disiapkan off taker-nya, agar di setiap kawasan sudah jelas siapa yang akan membeli dan siapa yang akan menjembatani untuk akses KUR.

"Kami minta tolong Ibu Bupati pimpin rapat, hadirkan semua Bank Himbara yang ada kantor cabang di Luwu Utara maupun Bank Pembangunan Daerah Sulsel untuk dipertemukan dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dan penyuluh. Tetapkan target berapa yang akan mengakses KUR, Ini sebagai langkah awal untuk menjembataninya," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/2).

Baca Juga: