Arsitektur yang unik menjadi daya tarik orang untuk menikmati Kota Chongqing yang kini memiliki wajah futuristik.

Arsitektur yang unik menjadi daya tarik orang untuk menikmati Kota Chongqing yang kini memiliki wajah futuristik. Selain itu kota yang berada di Tiongkok barat daya itu telah menginvestasikan 732 miliar yuan atau 103 miliar dollar AS untuk merevolusi sistem pengairannya dengan membangun sistem kota pintar.

Biro Sumber Daya Air Chongqing menyebutkan, pada tahun 2035, kota ini memiliki target dapat membangun jaringan air canggih yang dikelola secara digital. Untuk itu pemerintah kota Chongqing mengintegrasikan teknologi seperti Beidou, 5G, IPV6, dan NB-IoT.

Menurut Direktur Biro Sumber Daya Air Chongqing, Jiang Xia, rencana pembangunan jaringan air kota, yang mencakup tentang peningkatan langsung dan tujuan jangka panjang, akan dicapai hingga tahun 2050. Fokus awalnya adalah menyelesaikan jaringan air di area perkotaan utama.

Rencana ini didedikasikan untuk membangun sistem yang tangguh dan adil untuk pengelolaan sumber daya air, perlindungan terhadap banjir, dan pelestarian ekologi air.

"Rencana tersebut memprioritaskan pencegahan dan mitigasi banjir, pembangunan proyek penyediaan air, perlindungan ekologi air, dan pengembangan jaringan air cerdas," kata Jiang kepada lamanChongqing Info.

Komponen utama dari rencana tersebut meliputi penguatan aliran utama dan bagian-bagian penting dari sungai-sungai penting seperti Yangtze, Jialing, Wujiang, dan lainnya. Hal ini melibatkan peningkatan pengendalian banjir, penyediaan air, dan fungsi ekologi.

Proyek tersebut juga menggarisbawahi pentingnya Waduk Tiga Ngarai sebagai sumber daya air tawar yang strategis. Pembangunan dilakukan guna mendorong upaya konservasi dan restorasi terpadu di area waduk.

Jiang mengungkapkan, investasi keseluruhan untuk berbagai proyek ini diproyeksikan mencapai 732 miliar yuan, dengan 572,6 miliar dollar AS yang akan dialokasikan sebelum tahun 2035. Fokus penting dari inisiatif ekstensif ini adalah inovasi digital, dengan 19,6 miliar yuan dialokasikan untuk mengembangkan sistem jaringan air kembar digital.

Ini akan memanfaatkan sumber daya digital Chongqing untuk membangun jaringan pemantauan dan penginderaan udara-darat-udara terpadu untuk pelacakan daring, prakiraan, dan peringatan dini di sungai, danau, dan kegiatan pengelolaan air. Fokus lainnya adalah pada teknologi informasi untuk sistem pengelolaan air pintar.

Pemerintah Chongqing berupaya meningkatkan jaringan komunikasi, meningkatkan lebar pita jaringan kota utama menjadikan kecepatan internetnya lebih dari 200 Mbps di kota besar dan jaringan tingkat kabupaten menjadi lebih dari 100 Mbps. Peningkatan ini melibatkan pembentukan jaringan kontrol teknik dan pusat kontrol terpusat untuk seluruh jaringan air.

Sistem terpusat ini akan memungkinkan penjadwalan waktu nyata, kontrol proyek, dan transmisi data yang efisien. Lebih jauh, Chongqing bertujuan untuk memperkuat kemampuan komunikasi daruratnya dengan mengadopsi teknologi komunikasi canggih seperti Beidou, jaringan 5G, teknologi IPV6, dan NB-IoT.

IPv6 adalah standar alamat Protokol Internet generasi berikutnya yang dimaksudkan untuk melengkapi dan akhirnya menggantikan IPv4, protokol yang masih digunakan banyak layanan internet saat ini.

Pada tahun 2050, kota ini membayangkan akan memiliki jaringan air yang modern, komprehensif, dan tiga dimensi. Tujuan ini menandai lompatan signifikan dalam kemampuan pengelolaan air dan upaya konservasi ekologi. hay/I-1

Baca Juga: