Dalam upaya meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia, Kemenkominfo dorong masyarakat melek teknologi digital.

JAKARTA -Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman makaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)meluncurkanIndonesia Makin Cakap Digital (IMCD)2023.

Direktur Pemberdayaan Informatika,Bonifasius Wahyu Pudjianto menjelaskan Kemenkominfo berkolaborasi bersama 18 mitra menyelenggarakan kegiatan literasi digital untuk segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat di wilayah Indonesia. IMCD 2023 menargetkan 5,5 juta masyarakat mendapatkan literasi di bidang digital.

"Di tahun 2023 ini, terdapat perbedaan dengan kegiatan di tahun sebelumnya karena target audience yang dituju lebih unik.Peserta di tahun 2023 merupakan masyarakat yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital pada tahun-tahun sebelumnya," kataBonifasius dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/1).

Ia menambahka kick off untuk mitra penyelenggara IMCD 2023 dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Event Management System (EMS) Literasi Digital yang merupakan sistem informasi pengelolaan kegiatan dan sebagai media partisipasi masyarakat dalam Literasi Digital. EMS ini berisi beragam informasi kegiatan IMCD 2023 yang dapat diakses oleh masyarakat umum di lamanevent.literasidigital.id.

Selanjutnya, kataBonifasiuspara mitra penyelenggara IMCD 2023 baik dari segmen pendidikan maupun segmen kelompok masyarakat dikumpulkan sesuai dengan 9 wilayah kegiatan program Literasi Digital Nasional IMCD 2023 untuk diskusi dan tanya jawab guna mendapatkan penjelasan lebih mendalam mengenai mekanisme dan teknis pelaksanaan kegiatan IMCD 2023.

"Kegiatan Kick Off IMCD 2023 merupakan awal mula dari rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital program Literasi Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo," katanya

Selanjutnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika,Slamet Santosodalam sambutannya menghimbau agar para mitra penyelenggara menjalankan kegiatan dengan penuh tanggung jawab, mempertimbangkan bahwa tahun 2023 adalah tahun politik.

"Kita harus pastikan bahwa kegiatan yang kita selenggarakan murni untuk edukasi literasi digital, bukan menggalang masyarakat untuk politik. Kami harap kegiatan ini tidak digunakan untuk tujuan politik," jelasnya.

Slamet juga mengingatkan kepada para mitra penyelenggara IMCD 2023, terutama yang menangani penyelenggaraan di wilayah rawan pemilu berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk selalu berkoordinasi dengan pihak Kemenkominfo agar penyelenggaraan kegiatan berjalan dengan baik.

Acara dilanjutkan dengan penjelasan mekanisme kegiatan IMCD 2023 oleh Rizki Ameliah selaku Koordinator Program Literasi Digital Segmen Kelompok Masyarakat. Rizki menjelaskan mengenai target yang dituju oleh kegiatan IMCD 2023 seperti segmen Pendidikan dan Kelompok Masyarakat.

"Target peserta segmen Pendidikan adalah SD/sederajat, SMP, SMA dan Pesantren. Tidak ada lagi target Guru. Untuk segmen Kelompok Masyarakat harus diberikan dulu ke Kominfo agar diverifikasi agar tidak terjadi kegiatan yang berulang di lokasi yang sama," tegasnya.

Lebih lanjut dari itu, Rizki menjelaskan juga mengenai hal-hal yang wajib dilakukan dan tidak boleh dilakukan hingga timeline kegiatan. Adapun wilayah kegiatan program Literasi Digital Nasional IMCD 2023 terdiri dari Sumatera dan sekitarnya, DKI, Banten dan sekitarnya, Jawa Barat dan sekitarnya, Jawa Tengah dan sekitarnya, Jawa Timur dan sekitarnya, Bali, Nusa Tenggara, dan sekitarnya, Kalimantan dan sekitarnya, Sulawesi dan sekitarnya, Maluku, Papua dan sekitarnya.

"Pada seluruh wilayah kegiatan tersebut dikecualikan penyelenggaraan di Ibu Kota Provinsi karena lokasi tersebut sudah sangat sering diselenggarakan. Diharapkan kegiatan Literasi Digital dapat terselenggara di Kota/Kabupaten sehingga peserta yang mengikuti lebih beragam dan menjangkau masyarakat yang lebih luas," tutupnya.

Baca Juga: