JAKARTA - Memasuki Revolusi Industri 5.0, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan dari sekolah transportasi di Tanah Air dituntut harus unggul dan mempunyai kompetensi prima. Tak hanya itu, para taruna/ i harus mampu bersaing di pasar kerja Internasional.

Hal inilah yang diungkapkan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ), Polana B Pramesti saat menjadi Inspektur Upacara pada pelantikan Perwira Remaja Pelayaran di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dengan Program Studi Nautika dan Teknika, di Jakarta, Kamis (8/4).

"Saat ini lulusan Perguruan Tinggi seperti STIP Jakarta harus mampu bersaing dalam pasar kerja Internasional. Oleh para Wisudawan STIP Jakarta harus mampu meraih kesempatan tersebut. Pergunakan semua kemampuan yang kalian miliki berupa pengetahuan, ketrampilan dan attitude," kata Polana dalam siaran persnya, Jumat (9/4).

Dia juga meminta para Perwira Remaja Pelayaran harus lebih meningkatkan kompetensinya demgan mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi di bidang Vokasi yaitu mengikuti Program Studi S2 Vokasi dengan prodi Magister Terapan Teknik Keselamatan dan Resiko (M.Tr.T) dan Prodi Magister Terapan Pemasaran, Inovasi dan Teknologi (M.Tr.M).

Seperti diketahui, pada tahun ini keluar Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia bahwa STIP Jakarta telah bisa melaksanakan pendidikan S2.

Sementara itu, Ketua STIP Jakarta, Amiruddin dalam sambutan mengatakan bahwa pada hari Selasa, 10 Maret lalu telah dilaksanakan Sidang Yudisium Kelulusan Semester VIII dan semua dinyatakan Lulus 100 persen serta dapat mengikuti Pelantikan.

Sedangkan jumlah wisudawan tersebut berjumlah 72 taruna yang terdiri 32 taruna dari Prodi Nautika dan 40 taruna dari Prodi Teknik.

"Adapun hasil capaian Indeks Prestasi Komulatif (IPK) untuk masing-masing yaitu, Prodi Nautika IPK tertinggi 3,56 atas nama Rizky Muhammad Adhiwirayuda, dan Prodi Teknika IPK tertinggi 3,59 atas nama Ryan Pengestu Nugroho. Sedangkan hasil capaian IPK diatas 3,00 secara keselurahan baik Prodi Nautika dan Teknika adalah 100 persen," katanya.

Amiruddin juga mengatakan bahwa untuk memenuhi perundangan pendidikan, seluruh program studi STIP Jakarta telah terakreditasi oleh BAN PT Republik Kndonesia dengan peringkat Akreditasi "A" untuk semua jurusan yaitu nautika, teknika dengan demikian lulusan program Diploma IV pelayaran STIP Jakarta selain diakui lulusannya juga berhak menyandang gelar vokasi yaitu sarjana terapan pelayaran (S.Tr.Pel).

Baca Juga: