Untuk menghadapi persaingan global, Kepala BPSDM Perhubungan meminta lulusan STIP Jakarta meningkatkan kompetensi dan keterampilan.

JAKARTA - Persaingan yang ketat dalam berbagai aspek kehidupan menuntut setiap orang untuk memiliki kompetensi yang dapat diandalkan baik dari segi pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan etika.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono, saat mewisuda 102 Perwira Pelayaran Niaga dan 158 Peserta Diklat Peningkatan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, di Lapangan Bintang Kampus STIP Jakarta.

"Semua aspek tersebut sudah didapatkan oleh para perwira selama menempuh pendidikan di STIP Jakarta sehingga dapat menjadi bekal dalam berfikir dan bertindak sebagai insan intelektual yang mengedepankan perilaku bermartabat dan berbudaya," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/5).

Wisuda kali ini mengusung tema Contributing to Sustainable Development in Global Maritime Industry selaras dengan situasi saat ini di mana keberlanjutan dan keberlangsungan hidup menjadi perhatian utama seluruh dunia. Sebagai insan maritim, para perwira transportasi turut memiliki tanggung jawab untuk memastikan operasi yang dilakukan selalu memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan.

"Melalui praktik-praktik yang berkelanjutan, para perwira transportasi mampu turut andil dalam mengurangi dampak negatif pada lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi dan produktivitas," tambah Djoko.

Ia menambahkan sektor transportasi memegang peranan penting dalam pergerakan ekonomi bangsa, oleh sebab itu sumber daya manusia transportasi yang dihasilkan harus unggul, kompeten, profesional, beretika, berstandar global, dan berintegritas.

"Kunci sukses bukan semata karena menempuh pendidikan di tempat favorit, bukan pula karena merupakan lulusan terbaik, namun karena memiliki soft skill, life skill, kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat," katanya.

Di akhir sambutannya, Kepala BPSDMP mengajak para perwira transportasi untuk terus meningkatkan kompetensi yang telah dimiliki dan berupaya mewujudkan keberlanjutan di industri maritim global dengan melakukan upaya-upaya yang dapat memperbaiki kualitas lingkungan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.

"Tetap jaga semangat kalian dalam menghadapi persaingan yang kompetitif, jangan mudah berpuas diri, terus tingkatkan kompetensi yang telah kalian miliki," pesannya.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Ahmad Wahid, dalam laporannya mengatakan para perwira pelayaran niaga yang diwisuda kali ini merupakan lulusan dari Program Diploma IV Studi Nautika sebanyak 39 wisudawan, Program Diploma IV Studi Teknika sebanyak 63 wisidawan, Diklat Pelaut Peningkatan Ahli Nautika Tingkat II sebanyak 76 peserta, Diklat Pelaut Peningkatan Ahli Teknika Tingkat II sebanyak 63 peserta, dan Diklat Pelaut Peningkatan Ahli Nautika Tingkat III sebanyak 19 peserta.

Baca Juga: