JAKARTA - Pelaut Indonesia adalah pelaut-pelaut ulung yang dapat mengibarkan kejayaan Bangsa Indonesia di dunia maritim baik secara nasional maupun Internasional. Untuk itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan meminta lulusan dari Politeknik Pelayaran Sumatera Barat (Poltekpel Sumbar) bisa menjadi pelaut Hebat.

Hal ini ungkapkan oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut (PPSDML), Ahmad, pada saat memimpin Upacara Wisuda Perwira Pelayaran Niaga Program Diploma III (ANT/ATT III) Poltekpel Sumbar Tahun 2024. Menurutnya negara Indonesia memiliki potensi sumber daya maritim yang sangat besar.

"Saya berharap para lulusan dapat menjadi bagian dari SDM Maritim Indonesia yang unggul dan kompeten untuk mewujudkan misi Pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ungkapnya.

"Dalam rangka mewujudkan hal tersebut kita harus berkomitmen menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkompeten yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan internasionalisasi prodi dan implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Belajar (MBKM) jangka menengah dan panjang," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Dia juga menambahkan untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin masif dan tantangan industri kita harus meningkatkan skill, kompetensi dan adaptasi terhadap teknologi.

Selanjutnya kata Ahmad, selaras dengan tema wisuda kali ini "Facing Advance Technology With Poltekpel Sumbar Spririt" yang mencerminkan esensi dan identitas sebagai lulusan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat sebagai lulusan maritim yang unggul dan berkompeten akan dihadapkan tantangan dinamika yang terus berkembang dan kemajuan teknologi.

"Saya mendorong Politeknik Pelayaran Sumatera Barat sebagai lembaga diklat harus berperan aktif dalam upaya mendukung penyiapan sumber daya manusia yang siap dalam mengadopsi teknologi baru di dunia maritim yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan memanfaatkan Internet of Thing, Artificial Intelligence, Big Data dan Blockchain," ujarnya.

Lebih lanjut Ahmad mengatakan selain memiliki kompetensi dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dibidang kepelautan, ia juga meminta para wisudawan senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai PROPRESTASI yaitu Problem Solver, Respinsive, Oriented to Goal, Profesional, Reform, Ethic, Sustainable, Transform, Attitude, Standard Of Globalitation dan Integrity.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Civitas Akademika Poltekpel Sumbar atas kerja keras dan jerih payahnya dalam mencetak lulusan Perwira transportasi dan menyampaikan harapannya agar lembaga diklat untuk selalu mengupdate perkembangan industri melalui program magang dosen, program internasionalisasi, kerjasama program dalam dan luar negeri, sistem blok kurikulum dosen luar negeri, serta pemuktahiran sarana dan prasarana pembelajaran," katanya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, Irwan melaporkan bahwa Wisuda Perwira Pelayaran Niaga Program Diploma III (ANT/ATT III) Tahun 2024 Politeknik Pelayaran Sumatera Barat diikuti sebanyak 91 lulusan yang terdiri dari 51 wisudawan D.III Program Studi Nautika dengan wisudawan terbaik Ratu Nia Kartika yang meraih IPK 3,34 dan 40 wisudawan D.III Program Studi Teknologi Nautika

"Dalam wisuda ini kami berbangga sebab kami menghasilkan lulusan yang terbaik. Dan wisudawan terbaik Irfan Azi Rozi dari D-III Teknologi Nautika yang meraih IPK 3,37," katanya.

Irwan juga mengapresiasi dan bangga atas pilihan para taruna menjadi pelayan transportasi laut, semoga sukses dan dapat menjadi pendorong serta memicu semangat untuk selalu mengembangkan diri, meningkatkan ilmu, mengimplementasikan ilmu dan etika kepelautan yang diperoleh selama pendidikan serta berpegang teguh pada nilai nilai PROPRESTASI guna menghadapi tantangan tugas didunia kerja.

Baca Juga: