Rata-rata nasional lulusan perguruan tinggi membutuhkan waktu empat bulan untuk mendapatkan pekerjaan, sedangkan alumni program Kampus Merdeka membutuhkan waktu 0,3 hingga 2,8 bulan
MALANG - Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam menyatakan hasil kajian program Kampus Merdeka menunjukkan sebesar 41 persen dari 7.099 responden lulusan program unggulan tersebut mendapatkan pekerjaan lebih cepat dibandingkan rata-rata nasional.
"Rata-rata nasional lulusan perguruan tinggi membutuhkan waktu empat bulan untuk mendapatkan pekerjaan, sedangkan alumni program Kampus Merdeka membutuhkan waktu 0,3 hingga 2,8 bulan," kata Nizam dalam rilis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Minggu (12/2).
Nizam mengemukakan hal itu saat menjadi pembicara kunci pada Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTN-BH) di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sabtu (11/2).
Sementara itu, lanjut dia, gaji pertama alumni program Kampus Merdeka setelah lulus kuliah juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. "Rata-rata nasional gaji pertama adalah 0,72 x UMP, sedangkan lulusan Kampus Merdeka mencapai 1,43 hingga 1,88 x UMP," katanya.
Seluruh program unggulan itu, kata dia, menunjukkan capaian dan tambahan kompetensi yang tinggi, terutama dalam soft skill, seperti kepemimpinan, kapasitas berpikir, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas.
Pada kesempatan itu, Prof Nizam mengemukakan bahwa 178.998 mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mendaftar program Kampus Merdeka sejak awal dibuka hingga 2022, dengan jumlah yang meningkat setiap tahunnya.
Sementara itu, Ketua MSA PTN BH Prof Sulistiowati menyampaikan bahwa tujuan yang ingin dicapai yakni merumuskan nilai bersama dalam rangka meningkatkan kualitas dan rekognisi internasional.
Selain itu, merumuskan strategi kualitas akademik terkait pembentukan karakter SDM dan karakter PTN-BH.