JAKARTA - Lulusan Diklat Pelaut Tingkat I bidang Nautika dan Teknika Balai Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta diminta tidakcepat berpuas diri. Mereka diminta tetap mengembangkan kemampuan menghadapi digitalisasi di era Revolusi Industri 4.0 saat ini.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Sugihardjo mengatakan dalam kondisi dunia yang terus mengalami perubahan, untuk ini dirinya berharap pendidikan yang telah didapatkan selama berada di BP3IP ini dapat dijadikan modal dasar untuk terus mengembangkan kemampuan diri. Digitalisasi di dalam berbagai sarana transportasi termasuk kapal merupakan suatu keniscayaan, terutama pada masa pandemi Covid-19 yang memaksa penggunaan teknologi yang lebih cepat.

"Dalam kondisi dunia yang terus mengalami perubahan, saya berharap pendidikan yang telah didapatkan selama berada di BP3IP ini dapat dijadikan modal dasar untuk terus menerus mengembangkan kemampuan diri," kata Sugihardjo saat melantik lulusan Diklat Pelaut Tingkat I bidang Nautika dan Teknika BP3IP Jakarta dalam Upacara Bon Voyage, di Jakarta, Kamis (23/7).

Ia menambahkan di masa pandemi Covid-19 kemajuan teknologi dipercepat sekitar 10-15 tahun, pasca Covid-19 tentu dunia akan berubah, tidak akan kembali seperti semula, sarana transportasi akan lebih hi-tech, teknologi lebih modern, dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, untuk itu para lulusan harus mempersiapkan diri khususnya dikaitkan dengan digitalisasi dan autonomous.

Sugihardjo mengungkapan digitalisasi dalam perkapalan telah diangkat di dalam sidang IMO tahun lalu, di mana muncul pembahasan tentang autonomous ship, di mana kapal bisa berlayar tanpa awak kapal.

"Ke depan akan mengarah kepada autonomous ship, tetapi pelaksanaannya mungkin bertahap. Untuk untuk itu para lulusan harus menaruh perhatian dan meningkatkan penguasaan teknplogi digital di atas kapal," kata Sugihardjo.

Kepala BP3IP, Capt Weku Frederik Karuntu menyampaikan nantinya para lulusan yang dilantik hari ini dapat menyandang gelar master. Bagi peserta yang memperoleh sertifikat Ahli Nautika Tingkat I akan mendapat predikat Kepelautan Master Mariner (M.Mar) dan untuk Ahli Teknika Tingkat I akan mendapatkan predikat Kepelautan Master Mariner Engineer (M.Mar.E.).

"Bon Voyage yang mengambil tema "By the 49th Bon Voyage, We Continue to Enhance the Seafarers Professionality to Compete in the New Normal Maritime Market", diikuti sebanyak 59 orang pelaut yang telah menyelesaikan Diklat Pelaut tingkat I bidang Nautika dan Teknika, yang merupakan pendidikan kepelautan tertinggi Perwira Transportasi Laut di BP3IP Jakarta," tuturnya. mza/N-3

Baca Juga: