ROMA - Inter Milan harus puas tetap berada di posisi kedua meskipun Romelu Lukaku melanjutkan performa terbaiknya. Lukaku mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Bologna, Minggu (3/11) dini hari WIB. Sementara pada laga lain Roma naik ke posisi ketiga lewat kemenangan dengan skor yang sama atas Napoli.

Lukaku mencetak gol kedelapannya musim ini di kandang 15 menit sebelum laga untuk membatalkan keunggulan Bologna lewat gol pembuka Roberto Soriano. Pemain asal Belgia itu menjaringkan bola lewat titik penalti pada injury time.

Dia menjadi pemain pertama sejak Ronaldo asal Brasil pada 1997-1998 yang mencetak setidaknya sembilan gol dalam 11 pertandingan pertamanya di Serie A sebagai pemain Inter.

"Saya senang memiliki awal yang baik, tetapi saya berusia 26 tahun dan saya harus tumbuh setiap hari, bersama dengan seluruh tim," ujar Lukaku kepada Sky Sport.

Penampilan Lukaku pada laga kontra Bologna akan menjadi dorongan besar bagi Inter jelang lawatan Borussia Dortmund di Liga Champions. Laga tersebut merupakan penentuan bagi kedua belah pihak untuk melaju. Mereka terpaut empat poin di bawah pemimpin Grup F Barcelona.

Pelatih Inter Antonio Conte memuji para pemainnya. "Ada respon yang hebat dari tim usai tertinggal. Cara kami kebobolan, yang secara teknis merupakan gol bunuh diri karena memantul Stefan De Vrij, itu bisa saja menjatuhkan kami. Gol itu bisa menjatuhkan kami," ujar Conte kepada Sky Sport Italia.

"Tapi para pemain malah menunjukkan kekuatan tersembunyi dalam diri mereka untuk melawan dan membalikkan kedudukan. Itu sebuah sinyal luar biasa, karena amat mudah untuk menilai ketika segala sesuatunya berjalan lancar. Sebuah tim yang mampu bereaksi dalam situasi sulit dan mengubahnya menjadi kemenangan tentu merupakan sebuah pertanda baik," tandasnya.

Di Serie A, Inter unggul enam poin dari Roma, yang menempati posisi ketiga klasemen setelah menang 2-1 atas Napoli. ben/ AFP/S-1

Baca Juga: