Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga sebagai Kordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi perihal perpanjangan hal tersebut.

Luhut melihat kasus ini begitu cepat meroket, apa yang dipahami ternyata berbeda dengan varian Delta. Semua tidak bisa diduga-duga karena dunia kedokteran masih mengkaji belum selesai.

"Saya kira ya begini, kasus meroket ini sudah kita duga juga mungkin terjadi tapi tidak kita duga terus terang secepat ini. Tapi balik pemahaman kita terhadap varian Delta ini juga banyak yang tidak paham betul," kata Luhut melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7/2021).

"Bukan hanya kita by surprise, banyak negara lain yang kena karena ilmu dunia kedokteran belum sampai ke sana," sambungnya.

Luhut merespon dampak meresotnya perekonomian yang terjadi setelah PPKM Darurat.

Dengan begitu, dia akan mempelajari sampai kapan PPKM Darurat akan dilaksanakan, padahal kondisi ekonomi terus anjlok.

"Istilah saya itu kalau kita membengkokkan sesuatu musti ada batasnya, kalau bengkok itu harus siap patah. Jadi kita mengamati betul ini masalah ekonomi ini jangan sampai kelamaan malah buat mati," ujarnya.

Presiden Joko Widodo memberikan arahan ke Luhut untuk segera mengevaluasi PPKM Darurat.

"Saya janji besok atau nanti sore kami akan laporkan apa yang kita lakukan dengan data-data tapi saya akan ketemu dengan asosiasi guru besar UI kita minta pendapatnya juga," pungkasnya.

Dalam keterangannya pemerintah belum mengambil sikap dilanjutkannya PPKM Darurat.

Baca Juga: