Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada salah satu perusahaan asal Tiongkok yang akan bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk membangun pabrik vaksin di Indonesia.

Luhut mengatakan di bulan April 2022 akan ada produksi vaksin jenis mRNA. Sayangnya, ia tak menyebutkan secara rinci mengenai identitas detail produsen vaksin dari negara Tirai Bambu tersebut.

Sementara untuk bulan Mei-Juni tahun depan, vaksin Merah Putih yang telah dikembangkan sejak tahun lalu juga sudah mulai diproduksi.

"Industri vaksin sudah kita dorong dan dibangun di Indonesia. Akan ada satu produksi di bulan April (2022), kerja sama, mRNA, itu kerja sama dengan Indonesia dan Tiongkok. Merah Putih lagi jalan juga, produksi pada Mei atau Juni tahun depan," kata Luhut dalam Rakornas Apindo, Selasa (24/8/2021).

Luhut meminta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ikut meramaikan investasi pada sektor industri kesehatan di Indonesia. Dia bilang reformasi besar-besaran sedang dilakukan dan kontribusi pengusaha sedang ditunggu pemerintah.

Sebab, saat ini pemerintah tengah mengupayakan memperbaiki iklim investasi di sektor kesehatan

"Saya imbau teman-teman di Apindo mau masuk ke sektor kesehatan. Sangat baik saat ini karena kami sedang reformasi bidang kesehatan," ucap Luhut.

Selain itu, Luhut mengatakan ada potensi soal potensi bisnis healthcare, di 'kue bisnis' Rp 480 triliun di Indonesia. Setidaknya, pengusaha ikut berkontribusi hingga Rp 300 triliun dalam bisnis itu.

"Ini ada kue Rp 490 triliun di bisnis healthcare. Ini kita minta Apindo ini katakan kalau Rp 300 triliun bisa local content dengan riset yang bagus. Saya kira Apindo bisa mainkan peran ini," ungkap Luhut.

Luhut mengatakan pengusaha bisa masuk ke beberapa riset yang sudah dilakukan pemerintah.

Diantaranya di Sumatera Utara terdapat penelitian besar untuk sektor herbal dan agrikultur. Di Batam ada sektor high tech dan engineering procession. Lalu, di Bali ada penelitian untuk industri kesehatan dan biodiversity.

"Bisnis bapak ibu sekalian bisa lah mengacu ke sana," ujar Luhut.

Baca Juga: