Jakarta - Pemerintah Tiongkok mendukung Indonesia untuk membangun pusat atau hub manufaktur vaksin COVID-19 sebagai tindak lanjut kerja sama vaksin antarkedua negara tersebut.

"Kerja sama vaksin menjadi sorotan baru dalam hubungan bilateral kita. Tiongkok secara aktif mendukung Indonesia dalam membangun hub manufaktur vaksin," kata Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian dalam webinar yang bertajuk "Xinjiang Is A Good Place" di Jakarta, Kamis.

Karena itu, dia menyebutkan sebanyak lima perusahaan Tiongkok saat ini tengah bekerja secara intens dengan perusahaan Indonesia untuk membangun rantai produksi industri vaksin melalui berbagai jalur teknis.

Dia menambahkan pada awal November lalu, vaksin Sinovac dan Sinopharm telah memasok vaksin hingga 41 tahap ke Indonesia atau secara total sebanyak 247 juta dosis yang sudah diterima.

"Jumlah itu menyumbang sebanyak 80 persen vaksin yang Indonesia terima," katanya.

Menurut Xiao, kerja sama vaksin antara Indonesia dan Tiongkok menjadi "pembuka jalan" bagi negara-negara di kawasan.

Dia memastikan kedua negara tetap berada dalam jalur yang sama meskipun menghadapi situasi yang rumit dan bergejolak baik itu dalam negeri maupun di kawasan di tengah pandemi ini.

"Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga, teman, dan mitra yang baik. Sejak pandemi dimulai, Tiongkok dan Indonesia sudah membantu satu sama lain dan bergandengan tangan untuk menghadapi pandemi. Ini langkah untuk episode yang baru dalam pertemanan kita," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri mengatakan Indonesia bersaing dengan India dan Korea Selatan dalam menjajaki pusat atau hub pelatihan dan transfer pengetahuan vaksin COVID-19 di wilayah Asia Pasifik.

"Saat ini posisi kita bersaing dengan India dan Korea Selatan untuk hub," kata Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar Negeri Penny D Herasati.

Dia menjelaskan rencana pusat vaksin tersebut diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk sejumlah kawasan dalam rangka menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dunia.

Negara yang pertama kali menjadi pusat vaksin, yakni Afrika Selatan untuk Kawasan Afrika mengingat minimnya produksi vaksin di kawasan tersebut.

Baca Juga: