YOGYAKARTA - Muhammadiyah dipastikan menggelar Muktamar ke-48 di Kota Solo pada 18-20 November 2022 mendatang. Artinya, tinggal empat bulan lagi gelaran akbar ini akan tiba. Mempersiapkan kemeriahan acara ini, Sekretaris Penerima Panitia Muktamar, Bambang Sukoco menuturkan bahwa ada beberapa acara khusus yang diselenggarakan. Misalnya mengundang band pop nasional, Letto.

"Kita rencananya insyaallah ada malam Mangayu Bagya, itu kita merencanakan insyaallah akan menghadirkan salah satu grup musik ternama di Indonesia. Kita berencana akan mengundang Letto, yang digawangi Mas Sabrang (vokalis Letto, putra dari Cak Nun)," ungkap Bambang, Rabu (1/6) dikutip dari rilis PP Muhammadiyah hari ini.

Selain hiburan band, rangkaian acara Muktamar juga menyisipkan kegiatan diskusi yang dipandu jurnalis kawakan, Najwa Shihab. "Nanti kita akan menghadirkan Mbak Najwa Shihab dalam sebuah diskusi. Itu terus kita persiapkan," katanya.

Mengenai format Muktamar apakah tetap diselenggarakan blended seperti rencana semula atau diubah menjadi full luring karena pandemi telah menurun, Bambang mengaku masih belum ada kepastian karena menunggu instruksi dan kajian dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Kalau sampai saat ini sih pelaksanaannya masih blended, alias luring dan daring," jelasnya.

Meski begitu, Bambang memastikan pihaknya siap dengan segala keputusan dari PP Muhammadiyah. Jika nanti misalnya diputuskan full luring, pihaknya tak akan keberatan dan mengaku sudah siap. "Yang jelas kami atas nama panitia penerima siap, sesuai dengan arahan panitia pusat mau seperti apa kami siap. Mau blended siap, mau full luring insyaallah kita siap," tegasnya.

Adapun tentang kesiapan acara, Bambang Sukoco mengatakan bahwa saat ini persiapannya telah mencapai angka lebih dari 75 persen. "Kalau dilihat saat ini, persiapan kaitannya dengan sarana dan persiapan lainnya sudah lebih dari 75 persen sampai dengan 80 persen," kata Bambang.

Konsep acara juga telah matang. Yang sedang dikebut saat ini adalah penyiapan ruangan inti Muktamar yang tengah direnovasi. "Kita kan pelaksanaan sidang untuk Muhammadiyah di Edutorium UMS, sementara sidang untuk Aisyah itu di GOR UMS. GOR itu saat ini sedang renovasi atas kaitannya dengan penggunaan sidang besok. Beberapa persiapan sarana itu terus kita kebut," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga fokus menyiapkan agenda pendamping dalam Muktamar itu sendiri. Sebab, ada beberapa pendamping selain sidang sebagai agenda utama dalam muktamar. "Yang jelas untuk tata laksananya. Kan kita ada beberapa pelaksanaan. Yang paling utama dalam muktamar kan sidang, kemudian ada beberapa agenda pendamping. Nah itu perlu dipersiapkan," pungkasnya.

Baca Juga: