LRT Berdampak Peningkatan Ekonomi dan Mobilitas

DEPOK - BeroperasinyaLight Rail Transit(LRT) atau Lintas Rel Terpadu Jabodebek berdampak pada peningkatan ekonomi dan mobilitas masyarakat Jakarta, Depok, dan Bekasi.

Hal tersebut dikatakan anggota Komisi B DPRD Depok, Qurtifa Wijaya, di Depok, Kamis (13/7), menanggapi mulai beroperasinya secara uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek oleh Kementerian Perhubungan.

"Peningkatan mobilitas ini dapat menguntungkan masyarakat dalam hal efisiensi waktu dan biaya perjalanan," katanya.

Keberadaan LRT dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. Sebab stasiun LRT akan menjadi pusat aktivitas dan dapat menarik bisnis, seperti restoran, kafe, minimarket, toko-toko, dan pusat perbelanjaan.

"Hal ini memberikan peluang baru bagi masyarakat setempat untuk membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja," katanya.

Dampak ekonomis lainnya, tambah dia, ada peningkatan nilai properti. Adanya LRT cenderung meningkatkan nilai properti di sekitar jalur LRT.

"Properti yang berada dekat dengan stasiun-stasiun LRT biasanya lebih menarik bagi calon pembeli atau penyewa, karena aksesibilitas yang lebih baik ke transportasi umum. Hal ini dapat menguntungkan pemilik properti di daerah-daerah tersebut," kata Qurtifa.

LRT tentu berdampak peningkatan mobilitas masyarakat. Dengan adanya LRT, aksesibilitas transportasi bagi masyarakat meningkat.

"Ini dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan-jalan utama dan mempercepat perjalanan antara Jakarta, Depok, Bekasi, dan sekitarnya. Peningkatan mobilitas ini dapat menguntungkan masyarakat dalam hal efisiensi waktu dan biaya perjalanan," ujarnya.

Uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dilakukan secara bertahap, yaitu tahap pertama mulai 12 Juli 2023 sampai 26 Juli 2023. Pada tahap ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari kementerian/lembaga, jurnalis/media, dan komunitas.

Selanjutnya, pada tahap kedua mulai 27 Juli 2023 sampai 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meminta dukungan kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalkan integrasi antarmoda dengan moda lainnya, seperti Transjakarta, angkutan kota, KRL, dan moda lainnya.

Menurutnya, integrasi antarmoda yang baik akan semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek baik dari Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Baca Juga: