JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharinimengunjungi lokasi bencana letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12)untuk memastikan bantuan logistik aman dan terdistribusi dengan baik. Dia juga meninjau kesiapan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
Risma tiba di Lumajang pukul 04.00 WIB dan langsung menuju dapur umum yang didirikan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Pasirian dan Candipuro.
Dalam perjalanan, Risma sempat beberapa kali berhenti untuk membagikan bantuan makanan. Meski di tengah hujan deras dia juga turun dari mobil untuk membantu mengais batu dan pasir guna menutupi lubang di jalan.
Pada peninjauan di Kecamatan Candipuro, Mensos memeriksa daftar pengungsi untuk memastikan dapur umum dapat memenuhi kebutuhan pengungsi. Di kesempatan itu, dia mengingatkan posisi dapur umum yang masuk area rawan dan minta jajaran Kemensos memindahkannya ke lokasi aman.
Kehadiran Mensos untuk melihat dari dekat pemenuhan tugas penanganan bencana melalui pilar-pilar sosial dan memastikan bantuan logistik terkirim ke lokasi bencana. Atas arahan Mensos, sejak Sabtu (4/12) sore tim tanggap darurat Kemensos turun ke lokasi bencana. Tagana mendata korban, merelokasi masyarakat rentan seperti lanjut usia, penyandang disabilitas dan anak-anak. Mereka juga mendistribusikan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum.
Bantuan Kemensos adalah 300 paket foodware 300, kids ware 400 paket, peralatan dapur 200, tenda gulung 200 lembar, dan tenda serbaguna merah putih 20 unit. Kemudian, kasur 400 lembar, velbed 20 unit dan makanan anak 240 paket. Semua ini dari gudang Bekasi.
Sedang dari gudang Provinsi Jatim dikesalurkan 100 matras, kids ware 100 paket, sandang 50 paket, makanan anak 250 paket, tenda gulung merah 50 lembar, kasur 50 lembar dan family kit 100 paket. Kemudian, dari Balai Rehsos Surakarta dikirimkan family kit 100 paket, kids ware 80 paket, makanan anak 162, tenda gulung 25 lembar, matras 75 dan peralatan dapur 12 dus.
