TANGERANG SELATAN - Lembaga jasa keuangan (LJK) diminta menciptakan pola-pola pembiayaan kendaraan yang kreatif dan menarik. Hal itu dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meminta lembaga jasa keuangan menciptakan pola-pola pembiayaan menarik bagi masyarakat sehingga bisa memiliki kendaraan bermotor.

"Saya ikut memberi dorongan agar pertumbuhan industri otomotif tinggi dan masyarakat bisa mendapatkan akses pembayaran, sehingga memperluas ekonomi kita," ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso saat peresmian booth Astra Financial di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 diICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/7).

Pada kesempatan itu hadir Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, Direktur PT Astra International Tbk yang merupakan Director in Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, dan enam presiden direktur Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Astra Financial yaitu Presiden Direktur Permata Bank Ridha DM Wirakusumah, Chief Executive Officer (CEO) ACC Siswadi, CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya, Presiden Direktur TAF Agus Prayitno, CEO Asuransi Astra Rudy Chen, dan Presiden Direktur Astra Life Auddie Wiranata. Astra Financial merupakan sponsor utama GIIAS 2019 yang berlangsung pada 18-28 Juli 2019.

Wimboh menambahkan pihaknya hadir di GIIAS 2019 karena ingin memberikan perhatian penuh kepada pengembangan industri otomotif. Dia mengungkapkan pameran otomotif tersebut berkaitan erat dengan layanan jasa keuangan, terutama terkait pembiayaan.

"Tanpa Astra Financial, atau perusahaan pembiayaan, masyarakat akan sangat sulit membeli mobil atau motor. Mereka harus menabung dulu, persoalannya, saat duit sudah terkumpul, harga kendaraan sudah naik," katanya.

Karena itulah, tambah Wimboh, perlu kehadiran LJK. Menurutnya, mereka perlu menciptakan pola-pola pembiayaan yang menarik, sehingga saat masyarakat ingin membeli sepeda motor atau mobil, tidak perlu menabung terlebih dulu. "Jadi, masyarakat bisa menyicil. Saat memiliki mobil, produktivitas mereka meningkat, penghasilan ikut meningkat, dan itu tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," papar dia.

Dia menambahkan OJK juga akan terus aktif dalam mengeluarkan kebijakan agar masyarakat luas mampu membeli sepeda motor dan mobil. Jika demikian, industri otomotif akan kuat, bahkan bisa ekspor.

Sponsor Utama

Pada kesempatan itu, Suparno Djasmin mengatakan GIIAS 2019 ini merupakan yang kedua kalinya Astra Financial sebagai sponsor utama. Kali ini, Astra Financial akan menawarkan berbagai program menarik dan best value.

"Ini sesuai komitmen untuk memajukan industri otomotif nasional, khususnya yang berkaitan dengan layanan keuangan yang secara sinergis sesuai kompetensi enam LJK dalam Astra Financial," tutur Abong, sapaan akrab Suparno Djasmin.

Sementara itu, Gunawan Salim selaku Project Director GIIAS 2019 Astra Financial yang juga Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra menambahkan, program-program menarik dihadirkan untuk member nilai tambah kepada para pelanggan dan sekaligus mensukseskan GIIAS 2019. mad/E-10

Baca Juga: