LONDON - Setelah terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif atau juga disebut Partai Tory, Senin (5/9), Liz Truss akan menjadi Perdana Menteri Inggris berikutnya.Truss (47 tahun) akan menjadi perdana menteri wanita ketiga Inggris setelah Margaret Thatcher (1979 hingga 1990) dan Theresa May (2016-2019).

Pemilihan oleh sekitar 172.000 anggota partai dipicu oleh pengunduran diri Perdana Menteri Boris Johnson, pada Juli. Dia mengalahkan saingannya Rishi Sunak, mantan Menteri Keuangan.

Truss dan Sunak (42 tahun) telah menghabiskan delapan minggu terakhir menggalang dukungan di antara anggota Partai Konservatif yang memberikan suara terakhir pada Senin.

Perdana Menteri Boris Johnson mengundurkan diri menyusul serangkaian skandal. Pengunduran diri dari pemerintahannya jadi pilihan terbaik bagiJohnson.

Truss mengumpulkan 81.326 suara (57,4 persen), melawan 60.399 (42,6 persen) suara yang memenuhi syarat dari Sunak.

Menurunkan Pajak

Dalam pidatonya setelah memenangkan pemilihan, Truss mengatakan dia akan menyampaikan rencana untuk menurunkan pajak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Saya akan menyampaikan rencana berani untuk memotong pajak dan menumbuhkan ekonomi kita. Saya akan mengatasi krisis energi, menangani tagihan energi masyarakat, tetapi juga menangani masalah jangka panjang yang kita miliki tentang pasokan energi," kata Truss.

Boris Johnson menyerukan Partai Konservatif yang berkuasa untuk mendukung penggantinya, Liz Truss, saat Truss mengambil alih jabatannya sebagai perdana menteri Inggris.

Johnson pun mengatakan dirinya akan mendukung rencana Truss untuk mengatasi krisis biaya hidup dan mengatasi ketidaksetaraan. "Sekarang adalah waktunya bagi semua anggota Partai Konservatif untuk mendukungnya 100 persen," cuit Johnson di media sosial.

Karena inflasi di Inggris yang dapat mencapai 18 persen dan banyak pihak yang khawatir atas tingginya biaya energi, perdana menteri Inggris yang baru tidak bisa menikmati periode bulan madu, seperti pada umumnya, kata redaktur politik surat kabar The Independent, Andrew Woodcock.

"Dia akan langsung menghadapi badai," kata Woodcock.

Jajak pendapat saat ini menunjukkan partai oposisi, Buruh unggul namun pemilu baru akan diselenggarakan pada 2024.

Liz Truss sempat hadir dalam pertemuan menteri luar negeri anggota G20 di Bali pada minggu pertama Juli lalu namun kembali lebih cepat setelah Boris Johnson menyatakan mundur.

Persinggungannya dengan jabatan perdana menteri dimulai pada usia tujuh tahun, dengan memerankan Margaret Thatcher dalam sandiwara pemilu di sekolahnya.

Baca Juga: