JAKARTA - Tangerang, Magetan, dan Kediri akan menjadi pelaksana Livoli Divisi Utama mulai 6 November. Livoli diikuti delapan tim putra dan delapan putri. Semua terbagi dalam dua pul.

"Kejuaraan Liga Bola Voli Divisi Utama atau Livoli Divisi Utama 2023 telah dilakukan drawing untuk menentukan tim yang bermain di Tangerang dan Magetan," kata Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PBVSI, Reginald Nelwan, dikutip Antara, Jumat.

Delapan tim putra adalah Indomaret, BIN Pasundan, Samator, Berlian Bank Jateng, DPUPR Rafabinar Semen Grobogan, TNI AU, dan dua tim yang baru promosi: PDAM Tirta Bhagasasi dan Lavani. Sedangkan di sektor putri terdiri dari Bank Jatim, TNI AU, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Kharisma Premium, TNI AL, Popsivo Polwan, dan dua tim promosi BIN O2C dan Bharata Muda.

Di sektor putra BIN Pasundan, TNI AU, Samator, dan Lavani menempati Pul B. Sedangkan Pul A diisi Indomaret, DPUPR Grobogan, Berlian Bank Jateng, dan PDAM Bekasi. Untuk putrid, Pul EE dihuni TNI AU, TNI AL, Kharisma, dan BIN O2C. Kemudian, Pul DD terdapat Bank Jatim, Popsivo, Petrokimia dan Bharata Muda.

Turnamentanggal 6-11 November bertempat di GOR Indoor Stadium Kelapa Dua Tangerang untuk Pul B dan Pul EE. Sedangkan di Magetan akan digelar 14-19 November di GOR Ki Mageti Magetan untuk Pul A dan Pul DD. GOR Jayabaya Kediri akan menjadi tempat penyelenggaraan final four 1-10 Desember.

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo mengharapkan Livoli Divisi Utama dapat menjadi ajang pembibitan atlet tim voli nasional Indonesia.

Video Challenge

Kejuaraan Livoli Divisi Utama 2023 ini akan menggunakan teknologi video challenge system guna menunjang performa asisten wasit. Untuk Divisi Utama ini digunakan sejak awal. Dalam Livoli Divisi Satu pekan lalu, juga menggunakan video challenge tapi hanya untuk semifinal.

"Video challenge system akan digunakan sejak awal kompetisi," kata Direktur Moji, David Setiawan Suwarto. Sebelumnya, PBVSI telah menerapkan teknologi video challenge system dalam kejuaraan tingkat Asia Tenggara, SEA V League 2023 yang berlangsung Juli.

"Teknologi video challenge kali ini sama seperti Kejuaraan Asia," Reginald Nelwan.Teknologi video challenge system akan menggunakan aturan sesuai standar FIVB (Federasi Voli Dunia) dengan menerapkan challenge di setiap set dan tim maksimal dapat melakukan dua kali challenge. ben/G-1

Baca Juga: