Itu adalah trofi keempat Liverpool di Piala Super dan kini "The Reds" total telah memenangkan 13 trofi Eropa secara keseluruhan.

ISTANBUL - Penjaga gawang cadangan Adrian menjadi pahlawan Liverpool saat dia melakukan penyelamatan dari upaya Tammy Abraham membuat Liverpool menang 5-4 atas Chelsea melalui adu penalti. Hasil pertandingan yang berlangsung di Istanbul Turki, Kamis (15/8) dini hari WIB, memastikan "The Reds" merebut trofi Piala Super UEFA

Laga berakhir imbang 2-2 setelah waktu normal dan perpanjangan yang memaksa pemenang harus diputuskan lewat adu penalti.

Setiap eksekutor berhasil menjaringkan bola sebelum Mohamed Salah mengkonversi tendangan kelima Liverpool. Tembakan pemain pengganti Abraham kemudian digagalkan oleh Adrian, kiper cadangan yang bermain menggantikan Allison Becker.

"Selamat datang di Liverpool! Ini pekan yang gila. Saya benar-benar bahagia untuk tim, saya senang bermain untuk Liverpool dan bahagia untuk para penggemar," ujar Adrian, yang menandatangani kontrak 10 hari lalu kepada BT Sport.

Itu adalah trofi keempat Liverpool di Piala Super. Sebelumnya, kali terakhir mereka merebut juara adalah tahun 2005 usai meraih gelar Liga Champions yang mengesankan di Istanbul. "The Reds" kini total telah memenangkan 13 trofi Eropa secara keseluruhan.

"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kedua tim. Itu semua tentang memenangkannya dan kami melakukan itu pada akhirnya," ujar pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

Sadio Mane menjadi bintang Liverpool pada waktu normal dan perpanjangan. Dia membatalkan keunggulan Chelsea lewat gol babak pertama Olivier Giroud untuk memastikan pertandingan berakhir 1-1 dalam 90 menit. Mane kemudian menempatkan tim asuhan Klopp unggul pada menit ke-95.

Itu mungkin saja menjadi gol kemenangan jika wasit asal Prancis Stephanie Frappart tdak memainkan peran dalam hasil pertandingan. Frappart, wanita pertama yang bertanggung jawab atas pertandingan pria utama di kompetisi Eropa, memberi Chelsea penalti ketika Abraham terjatuh karena kontak dengan Adrian di kotak penalti. Jorginho berhasil menyamakan kedudulan lewat titik putih.

Dia juga mencetak gol dalam adu penalti, tetapi Frank Lampard gagal meraih trofi pertamanya sebagai pelatih Chelsea. Lampard juga gagal merebut trofi Piala Super dua kali saat membela "The Blues" sebagai pemain.

"Kalah dalam pertandingan itu mengecewakan tetapi jika Chelsea musim ini akan terlihat seperti cara kami bermain hari ini, kami akan baik-baik saja," ujar Lampard.

Lampard telah menyatakan kesediaan untuk memberi kesempatan kepada pemain muda musim ini, meskipun pada laga kali ini dia meninggalkan Mason Mount dan Abraham - masing-masing berusia 20 dan 21 tahun - di bangku cadangan.

N'Golo Kante bermain setelah selama pra musim terganggu oleh masalah cedera, sementara Giroud menjadi starter dan Christian Pulisic melakukan debut penuh. Alex Oxlade-Chamberlain menjadi starter untuk pertama kali bagi Liverpool dalam 16 bulan setelah cedera.

Tetap Positif

Meski kecewa, Lampard mengaku dia mendapat dorongan besar dari penampilan tim asuhannya. "Saya pikir kami bisa menjadi lebih baik, ada hal-hal yang masih ingin kami tingkatkan dalam hal cara kami bermain. Tetapi saya benar-benar senang dengan performa tim," ujar Lampard.

Dia juga yakin tim asuhannya bergerak ke arah yang benar setelah kekalahan 0-4 dari Manchester United pada pertandingan kompetitif pertamanya sebagai pelatih Chelsea.

"Kami memahami Liverpool dan saya sangat menghormati Jurgen Klopp," ucap Lampard. "Saya seorang pelatih baru yang berada di sini selama enam pekan atau lebih, dan apa yang saya lihat hari ini adalah hal yang saya inginkan dalam tim," sambungnya.

Lampard sudah dua kali berada di tim yang kalah di Piala Super sebagai pemain Chelsea, termasuk kekalahan lewat adu penalti pada 2013 dari Bayern Munich. ben/AFP/S-1

Baca Juga: