LONDON - Juara bertahan Liverpool menderita kekalahan memalukan 2-7 saat bertandang ke markas Aston Villa pada laga pekan keempat Liga Inggris di Stadion Villa Park, Birmingham, Senin (5/10) WIB.

Kekalahan terburuk juga terjadi di Old Trafford, beberapa saat sebelum kekalahan Liverpool, ketika Manchester United secara menyakitkan dipermalukan oleh skuad Jose Mourinho, Tottenham Hotspur dengan skor 6-1. Kekalahan telak dua klub besar itu sontak menjadi hasil paling mencengangkan dalam sejarah Liga Inggris.

Liverpool dan MU yang merupakan rival tersengit mengalami kekalahan terburuk yang pernah diderita oleh dua klub paling sukses di pentas sepak bola Inggris. Itu akan tercatat dalam sejarah.

Di Old Trafford saat MU kebobolan enam gol untuk ketiga kalinya di era Liga Premier, kemudian di Villa Park saat Liverpool kebobolan tujuh gol. Ini menjadi yang pertama kalinya bagi Liverpool sejak 1963 .

Untuk pertama kalinya sejak 1986, MU kalah kalah dalam dua pertandingan liga kandang pertama di awal musim. Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer menyebut kekalahan kandang terberat sejak 2011 sebagai "hari terburuk saya".

"Ini sangat memalukan, menyakiti semua pemain. Itu menyakitkan saya sebagai pelatih," ujar Solskjaer.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp juga sangat terkejut dengan kekalahan The Reds sehingga dia benar-benar bingung saat tim asuhannya mengalami kekalahan terbesar dalam karier kepelatihannya.

"Tidak ada yang bisa disalahkan selain saya dan tim ini," kata Klopp.

Striker Ollie Watkins mencetak hattrick yang merupakan yang pertama bagi Villa saat melawan The Reds dalam 88 tahun terakhir.

Watkins mencetak gol pertama Villa setelah kesalahan oleh kiper Liverpool, Adrian pada menit keempat. Dia mencetak gol lagi di menit ke-22 sebelum Mohamed Salah membalas satu gol. Tembakan John McGinn yang berbelok arah menjadi gol ketiga Villa dan Watkins mencetak gol keempat sebelum jeda.

Ross Barkley, dalam debutnya setelah bergabung dengan status pinjaman dari Chelsea, mencetak gol kelima Villa setelah istirahat. Salah kembali mencetak gol, tetapi Jack Grealish mencetak gol keenam sebelum kapten Villa itu menjaringkan bola untuk kali terakhir di laga tersebut.

Pembalasan Mourinho

Hanya beberapa jam sebelum kehancuran epik Liverpool, pelatih Tottenham Jose Mourinho, yang dipecat oleh MU pada 2018, memberikan pukulan besar bagi keamanan posisi pelatih Solskjaer.

Meskipun MU membuka harapan dengan memimpin cepat melalui penalti Bruno Fernandes pada menit kedua, skuad Solskjaer justru antiklimak. Mereka gagal membendung serangan Hotspur hingga kebobolan empat gol di paruh pertama pertandingan liga untuk pertama kalinya sejak 1957.

Tanguy Ndombele menyamakan kedudukan pada menit keempat, disusul gol Son Heung-min, meneruskan tendangan bebas cepat Harry Kane pada menit ketujuh.

Penderitaan MU bertambah ketika harus bermain dengan 10 orang ketika Anthony Martial mendapatkan kartu merah pada menit ke-28 karena reaksinya terhadap dorongan dari Erik Lamela.

Itu menjadi awal dari kehancuran MU selanjutnya. Kane mencetak gol ketiga Tottenham di menit ke-31 kemudian Son, pada menit ke-37.

Aurier mencetak gol pada menit ke-51 dan Kane mencetak gol keenam Tottenham melalui tendangan penalti pada menit ke-79. "Menang 6-1 melawan Manchester United di Old Trafford adalah suatu kehormatan bagi kami semua, mengingat dimensi Manchester United dan Old Trafford," ujar Mourinho.

Sementara itu, Arsenal mengalahkan Sheffield United 2-1 dan Leicester City dipermalukan 0-3 dari West Ham di King Power.

Hasil ini membuat Everton kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 12, diikuti Aston Villa, Leicester, Arsenal, dan Liverpool dengan poin 9. ben/AFP/S-2

Baca Juga: