JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengajak pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terlibat aktif mewujudkan ketahanan kesehatan nasional. Menurutnya, lima tahun ke depan belanja kesehatan di Indonesia sangat besar sehingga bisa menjadi peluang pelaku UMKM.

"Lima tahun ke depan, betapa besarnya belanja kesehatan yang bisa diambil teman-teman UMKM," ujar Budi dalam Fasilitasi Pengembangan Alat Kesehatan Produksi UMKM di Jakarta, Jumat (19/8).

Dia menekankan ketahanan kesehatan nasional sangat penting untuk negara besar seperti Indonesia. Pandemi Covid-19 membuktikan kesulitan Indonesia memenuhi kebutuhan penanganan kesehatan.

"Kita tidak ingin itu terjadi lagi. Jadi ketika ada pandemi, sudah siap. Keinginan kita, kalau bisa 50-60 persen alkes (alat kesehatan), obat-obatan itu diproduksi dari hulu sampai hilir di dalam negeri," jelasnya.

Lebih lanjut, Budi memastikan pihaknya akan memyediakan afirmasi untuk mempermudah keterlibatan industri dalam negeri, terutama UMKM. Pihaknya akan menyiapkan sistem informasi transparan, katalog elektronik, kemudahan perizinan, dan pembinaan.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengungkapkan banyak sekali produk sektor kesehatan masih impor. Meski demikian, produk lokal untuk kesehatan sudah bisa menggantikan produk impor.

Dia berkomitmen untuk meningkatkan produk UMKM. Karena itu, pihaknya membutuhkan informasi sehingga bisa mengarahkan UMKM untuk pemenuhannya.

Baca Juga: