Liam Payne, salah satu mantan personel group One Direction meninggal dunia di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, Rabu (16/10). Penyanyi berusia 31 tahun itu dilaporkan meninggal setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya di lantai 3.
Liam diketahui tengah menginap di Hotel CasaSur Palermo Hotel, Buenos Aires, Argentina. Sejauh ini belum diketahui apakah peristiwa itu merupakan kecelakaan atau ada unsur kesengajaan.
Dilansir dari TMZ, kepolisian segera mendatangi lokasi setelah mendapatkan pengaduan penghuni hotel melalui 911, dan melaporkan tindakan agresif Payne di lobi hotel. Jenazah Payne terlihat dari ciri-ciri seperti sebuah jam di lengan kirinya, dan tato seekor kalajengking di perutnya.
Para saksi mengatakan kejadian ini terjadi tak lama setelah pukul 5 sore di Buenos Aires, Liam telah bertingkah aneh di lobi hotel sebelumnya, dia menghancurkan laptopnya, dan membawanya kembali ke kamar.
Saat itu, Payne pergi bersama pacarnya Kate Cassidy sejak tiba di Argentina pada tanggal 30 September, namun Cassidy meninggalkan Argentina pada tanggal 14 Oktober.
Atas kejadian tersebut pihak berwenang telah melakukan tanggap darurat dan memasang tenda merah di atas mayat tersebut saat mereka memulai penyelidikan atas kematian Liam.
Diketahui Liam Payne baru saja berada di Argentina untuk konser Niall Horan awal bulan ini.
Liam mengungkapkan pada bulan Juni 2021 bahwa ia berjuang melawan kecanduan alkohol dan obat resep pada satu titik ketika One Direction sedang tur, dan keadaan menjadi begitu buruk hingga ia memiliki pikiran untuk bunuh diri yang "parah".
Liam Payne sendiri menjadi bagian dari kesuksesan One Direction bersama Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Niall Horan. Mereka terbentuk melalui sebuah ajang pencarian bakat "The X Factor" pada 2010. Meski One Direction bubar pada tahun 2015, Liam Payne tetap dianggap sebagai salah satu penulis lagu utama mereka.