JAKARTA - Para pebulu tangkis pelatnas tidak turun di ajang German Open pekan depan. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, menjelaskan para pemain pelatnas absen karena fokus menghadapi All England 2023.
German Open 2023 merupakan salah satu agenda BWF Tour Eropa digelar 7-12 Maret. Turnamen berlevel Super 300 itu digelar satu pekan sebelum All England.
Ajang tersebut biasanya digunakan para atlet sebagai pemanasan sebelum mengikuti All England. Tapi tahun ini, PBSI memutuskan tidak menurunkan satu pun pemain pelatnas untuk mengikuti German Open.
Rionny Mainaky mengatakan para pelatih lebih menginginkan seluruh pemain berkonsentrasi penuh ke All England 2023.
"Para pelatih maunya konsentrasi langsung ke All England. Saya ada sedikit keinginan pemain turun di German Open. Cuma untuk di Eropa dengan kondisi cuaca sekarang, agak takut pemain drop," ujar Rionny dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (27/2).
"Lebih baik ambil yang utama saja. Setelah itu baru nanti cari poin di Swiss dan seterusnya. Masing-masing punya alasan sendiri," sambungnya. Biasanya mereka diikutkan German Open untuk adaptasi. Tapi untuk All England, pelatih-pelatih, ingin langsung fokus ke pertandingan.
Meski para pemain pelatnas absen, Indonesia masih memiliki wakil di German Open 2023. Ada dua wakil nonpelatnas yang turun di turnamen level Super 300 itu.
Kedua wakil tersebut dari sektor ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. ben/G-1
