JAKARTA - Senat Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) menetapkan tiga calon rektor dalam Sidang Senat tertutup, yaitu Dr Anter Venus MAComm, Dr R. Dudy Heryadi, MSi dan Dr. H. Abdul Halim.
"Senat UPNVJ menetapkan Dr Anter Venus MAComm, Dr R. Dudy Heryadi, MSi dan Dr H. Abdul Halim sebagai calon rektor melalui mekanisme pemilihan secara voting. Ketiga nama ini akan diajukan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)," kata Ketua Senat UPNVJ, Prof Dr Bambang Waluyo SH MH, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (2/9).
Dia berharap ketiga calon tersebut selalu berperilaku baik, tetap bekerja dengan baik dan selalu profesional. Jangan ada perilaku dari para calon rektor yang mencederai proses demokrasi dalam pemilihan rektor yang sedang berlangsung.
Sidang Senat UPNVJ menyaring lima orang bakal calon rektor yang berhasil dijaring panitia pemilihan menjadi tiga calon rektor. Lima bakal calon rektor yang berhasil dijaring panitia pemilihan sebelumnya, yaitu Dr Anter Venus MAComm, Dr R. Dudy Heryadi MSi, Prof. Dr. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS, Dr H. Abdul Halim MAg, dan Dr. dr. Taufiq Fedrik Pasiak, MKes MPdI.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UPNVJ, Satria Yudhia Wijaya, SE, MSAk mengatakan tahapan pemilihan rektor adalah penjaringan, penyaringan, dan pemilihan. Sidang Senat pada Rabu (31/8) malam adalah tahap penyaringan, yaitu memilih tiga calon rektor dari lima bakal calon rektor.
Panitia pemilihan mulai menjaring bakal calon rektor sejak 18 Mei 2022. Pada masa pendaftaran bakal calon, hanya ada tiga orang yang mendaftar, sehingga dilakukan perpanjangan masa pendaftaran.
"Pada masa perpanjangan ada tiga orang yang mendaftar, tetapi tidak berhasil memenuhi persyaratan administrasi. Atas arahan dari Kemendikbudristek, pendaftaran diperpanjang kembali. Dalam perpanjangan kedua pendaftaran, panitia pemilihan menjaring dua orang bakal calon lagi," papar Satria.
Menindaklanjuti tiga calon rektor yang telah ditetapkan oleh senat, panitia pemilihan akan mengirimkan berkas ketiga calon tersebut ke Kemendikbudristek untuk dianalisis. Analisis dari Kementerian diperkirakan berlangsung selama satu bulan, kemudian diadakan pemilihan rektor.
"Kami berharap melalui pemilihan rektor ini, UPNVJ akan memiliki pemimpin yang mampu membawa kampus ini menjadi universitas yang berkualitas internasional dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing serta beridentitas Bela Negara," kata Satria.