Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia lewat Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani berbicara dengan pimpinan Taliban secara virtual. Abdul meminta kepada kelompok Taliban agar segera perdamaian cepat dilakukan di Afghanistan.

Pada sambungan telepon virtual, Abdul Kadir berbicara dengan Wakil Kepala Kantor Politik Taliban, Abdul Salam Hanafi secara virtual. Dia menyampaikan orang Afghanistan harus menjadi pusat terkait proses perdamaian.

"Berbicara dengan Abdul Salam Hanafi, Wakil Kepala Kantor Politik Taliban di Doha. Saya menekankan bahwa orang Afghanistan harus menjadi pusat dari proses tersebut," kata Abdul seperti dikutip dari akun Instagramnya @akjailani, Sabtu (14/8/2021).

Dalam keterangannya, Abdul Kadir juga meminta agar kelompok Taliban mengedepankan proses perdamaian di Afghanistan. Dia menekankan perdamaian di Afghanistan merupakan hal yang mendesak.

"Proses perdamaian yang dipimpin Afghanistan dan dimiliki Afghanistan perlu dipercepat sebagai hal yang sangat mendesak," ucapnya.

Keadaan terkini, kondisi di Afghanistan kini semakin memburuk pasca kelompok Taliban bergerak semenjak beberapa bulan terakhir. Berdasarkan informasi, kelompok Taliban pun kini berhasil merebut Kandahar yang merupakan kota terbesar kedua dan Herat yang merupakan kota terbesar ketiga di Afghanistan pekan ini.

Dengan demikian, jatuhnya dua kota itu ke tangan Taliban secara efektif menjadikan Kabul sebagai benteng terakhir bagi pasukan pemerintah yang hanya memberikan sedikit perlawanan atau tidak memberikan perlawanan sama sekali di wilayah lainnya.

Para kelompok Taliban kini dilaporkan berkemah di lokasi berjarak hanya 50 kilometer dari Kabul, saat negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat (AS) tengah berupaya mengevakuasi para diplomat dan warga mereka dari Afghanistan.

Baca Juga: