JAKARTA - PT Krakatau Sarana Properti (KSP) berupaya melestarikan budaya Banten dengan cara rebranding Resto Banten Bistro menjadi The Kaibon.

Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Iip Arief Budiman mengatakan, The Kaibon merupakan nama dari salah satu keraton yang ada di Kota Serang, Banten. Nama Kaibon sendiri berasal dari kata ka-ibu-an, yang memang dulu keraton kaibon merupakan tempat tinggal ibunda Sultan Syafiudin "keibuan". Ini adalah istilah yang menggambarkan rasa kasih sayang seorang anak terhadap ibundanya.

"Di balik nama ini, tersembunyi makna yang mendalam, yang memandu konsep dan rasa di dalam Restaurant kami. Hadirnya The Kaibon kami harapkan juga memberikan kontribusi tidak hanya dari sisi bisnis KSP semata, namun juga mengangkat pariwisata Kota Cilegon dengan adanya tempat kuliner yang bertemakan Budaya Keraton Banten," kata Iip dalam keterangan tertulis, Kamis (12/10).

Acara rebranding The Kaibon turut dihadiri Direktur Utama PT Krakatau Steel Purwono Widodo beserta jajaran Direksi Krakatau Steel Group lainnya. Dalam sambutannya, Purwono berharap kehadiran The Kaibon mendukung pendapatan bisnis Krakatau Steel Group dari non-baja seperti halnya anak perusahaan lainnya.

"Kita ketahui bersama unit bisnis KS Group terdiri dari perusahaan baja dan non-baja. Harapan kami The Kaibon dapat memberikan sumbangsih bisnis dari pemasukan KS Group khususnya di perusahaan KS non-baja. Hadirnya The Kaibon juga sebagai salah satu bentuk nyata dukungan Krakatau Steel group memajukan pariwisata di Cilegon khususnya dalam bidang kuliner dan sekaligus mendukung prasarana tempat kuliner di sekitar Kawasan Industri Krakatau," katanya.

Di samping itu, kata Purwono, rebranding dan renovasi resto ini selaras dengan kebijakan pembentukan Subholding KS Group. Diharapkan, KSP sebagai anak Perusahaan sub holding KSI semakin tumbuh dan berkembang dengan pertumbuhan industri khususnya di Cilegon.

Sementara General Manager The Royale Krakatau Hotel Rury Ilham mengatakan, The Kaibon bukan sekadar restoran tapi perayaan rasa kasih dan kehangatan yang dirasakan saat duduk di sekitar meja bersama keluarga dan teman-teman. Kata Rury, The Kaibon adalah tempat di mana rasa kebersamaan dan keramahtamahan berpadu dengan cita rasa makanan yang luar biasa.

"Rebranding menjadi The Kaibon ini juga sekaligus memperkenalkan budaya Banten lebih luas lagi, serta menu-menu andalan yang akan ditawarkan yang menjadi kebanggaan Kota Cilegon, beberapa diantaranya menu spesial yang terinspirasi dari kekayaan kuliner Banten, dengan bahan-bahan lokal yang berkualitas," jelasnya.

Rury menambahkan, PT Krakatau Sarana Properti optimistis The Kaibon bisa diterima pasar. Optimisme itu mengacu kepada semakin positifnya pertumbuhan industri makanan dan minuman secara nasional pada tahun ini. Apalagi letaknya yang dekat dengan Kawasan Industri Cilegon menjadikan salah satu penunjang fasilitas tempat makan yang mumpuni dan potensial untuk menjaring para calon tamu dan pelanggan setianya.

Industri makanan dan minuman atau food and beverage (F&B) berkontribusi penting dalam perekonomian secara nasional di luar non-migas. Pada kuartal pertama 2023, industri ini tumbuh di angka 5,35 persen secara nasional.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri F&B memberikan nilai positif pada neraca perdagangan mencapai nilai 11,48 miliar dollar AS. Industri ini berada pada posisi ketiga investasi yang paling menarik di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp19,6 triliun mampu menyerap 5,7 juta tenaga kerja.

Menurut Rury, interior The Kaibon terbagi dalam tiga zona yang tetap terintegrasi (private/semi private, cozy dining dan golf view (out door) dalam satu keselarasan ambience dan tone warna karena antara ruang dalam dan luar masih tersedia untuk satu kegiatan besar yang tetap terkoneksi.

Sejumlah menu yang menjadi andalah di The Kaibon antara lain: Seafood Noodle Kuantan Soup (Nyonya Laksa), sup kental yang kaya dengan santan, rempah-rempah, dan potongan daging seafood dan udang yang lembut.

Ada Nasi Goreng Peranakan, nasi goreng yang diinspirasi oleh masakan Peranakan, yang terkenal dengan perpaduan rempah-rempah, udang, dan rempah-rempah aromatik. Sate Buntel, hidangan khas Jawa yang terbuat dari daging sapi yang dibungkus dalam lapisan lemak perut kambing dan kemudian dibakar dengan bumbu khusus.

"Setelah The Surosowan Restaurant dan hadirnya The Suro Pizza yang semakin digemari masyarakat Kota Cilegon dan sekitarnya, hadirnya The Kaibon kami harapkan menjadi salah satu alternatif tempat kuliner dengan suasana yang hangat dan bisa memanjakan para tamu kami dengan berbagai menu varian terbaik dan lezat," kata Rury.

Baca Juga: