JAKARTA - Pentas seni budaya Lenong Betawi memeriahkan peringatan Hari Guru di SDN Petamburan 07, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (25/11). Acara dihadiri Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma.

"Aktivitas sosial kita lakukan dalam rangka Hari Guru dengan melibatkan komite sekolah untuk mengajarkan nilai-nilai sosial," ujarDhany. Dhany menjelaskan, kecerdasan sosial tidak hanya intelektual, tetapi dilengkapi dengan kecerdasan spiritual. "Kita ingin membangun kecerdasan yang komprehensif para peserta didik," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk keeratan hubungan antara para guru dan siswa di lingkungan sekolah. "Hal ini juga untuk mempengaruhi tumbuh kembang anak dalam melaksanakan aktivitas pendidikan," ungkapnya.

Dhany berharap, peringatan Hari Guru setiap tanggal 25 November menjadi kewajiban para murid untuk menghormati orang-orang yang sudah memberi kecerdasan untuk bekal di masa depan. "Di Hari Guru ini kita mengimbau para guru terus bersemangat, selalu diberikan kesehatan untuk mencerdaskan bangsa," katanya.

Sementara itu, Pemeriksaan Kota Jakarta Barat ingatkan para guru agar tidak menjadikan nilai saja sebagai keberhasilan dalam mengajar. Hal itu bukan faktor kunci kesuksesan dan kecerdasan. Kuncinya adalah pendidikan karakter.

"Nilai bukan faktor kesuksesan dan kecerdasan. Titik fokus pendidikan saat ini adalah pendidikan karakter," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, Amien Haji, saat membuka seminar dalam rangka memperingati Hari Guru di Jakarta Barat.

Di depan ratusan guru, Amien mengatakan, pendidikan karakter sangat penting bagi para pelajar. Dengan karakter yang kuat, pelajar diharapkan dapat menjadi pribadi yang jujur, kuat, mandiri, dan berpegang teguh pada Pancasila.

Jika sedari dini pelajar tidak memandang serius pentingnya sifat kejujuran, maka kecil kemungkinan, para generasi penerus bisa membawa bangsa lebih baik lagi. Dalam momen ini, Amien juga mengajak 130 guru yang bertugas di wilayah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II membahas tema Pendidikan Nilai Kemanusiaan untuk Generasi Emas Indonesia.

Baca Juga: