Pemerintah di seluruh dunia diperkirakan akan melelang setidaknya 102 GW kapasitas energi terbarukan pada tahun 2024 setelah melelang 137 GW pada tahun 2023, menurut analisis terbaru dari Wood Mackenzie.

Perusahaan riset ini mengatakan dalam laporannya bahwa lebih dari 60 GW angin lepas pantai akan dilelang tahun ini dan, seiring berjalannya waktu, volume keseluruhannya bahkan dapat menyamai level 2023.

Analis riset senior Ana Fernandez Garcia, yang merupakan penulis utama laporan ini, mengatakan bahwa wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) akan mengadakan lebih dari 50 persen tender yang diharapkan, sebagian besar untuk angin lepas pantai. Secara individual, ia menunjuk Jerman dan Cina, yang telah mengumumkan tender untuk energi terbarukan sebesar 25 GW dan angin lepas pantai sebesar 17 GW.

Lelang 137 GW pada tahun 2023 mewakili kenaikan 10 persen dari tahun ke tahun, meskipun ada hambatan biaya sektoral, ketegangan logistik, dan krisis energi. Jumlah tersebut mencakup 61 GW fotovoltaik surya (PV), 34 GW angin darat, dan 31 GW angin lepas pantai. Bersama-sama, ketiga teknologi tersebut menyumbang hampir 91 persen dari total keseluruhan, sementara sisanya diberikan kepada teknologi hidro, bahan bakar nabati, panas bumi, panas matahari, dan teknologi pasang surut.

Dari segi geografis, wilayah Asia Pasifik mendapatkan 67 persen kontrak dengan total 90 GW. Diikuti oleh EMEA dengan 37 GW dan Amerika dengan hampir 10 GW.

"Kapasitas angin darat yang diberikan dalam tender meningkat kembali pada tahun 2023, tetapi dibayangi oleh penurunan pada tenaga surya. Pangsa angin yang lebih tinggi disebabkan oleh peningkatan daya saing dan minat para pembuat kebijakan untuk meningkatkan penggunaannya sebagai industri utama untuk penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi. Contoh yang bagus untuk hal ini adalah Rencana Aksi Angin Uni Eropa," kata Fernandez Garcia, dikutip dari Renewables Now, Senin (11/3).

Analis ini percaya bahwa tender akan terus menjadi jalur utama di pasar negara berkembang untuk mendorong pembangunan.

"Wood Mackenzie memperkirakan tren-tren berikut ini akan berkembang tahun ini, peningkatan harga tertinggi dan kriteria non-harga akan memainkan peran penting," pungkasnya.

Baca Juga: