BEIJING - Lebih dari 80.000 turis dilaporkan telah terdampar di kota resor yang dikenal di Tiongkok setelah penyebaran wabah Covid-19 membuat pihak berwenang memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat.

Kota resor Sanya di pulau selatan di Provinsi Hainan yang memiliki populasi lebih dari satu juta orang, pada Minggu (7/8) dilaporkan telah mencatatkan 483 kasus Covid-19. Akibatnya, semua penerbangan ke luar kota itu dibatalkan selama akhir pekan, dengan pihak berwenang juga menghentikan penjualan tiket kereta.

"Turis yang ingin pulang harus dites negatif dalam lima tes PCR selama tujuh hari," kata otoritas kesehatan lokal.

"Hotel-hotel di kota itu telah diminta untuk menawarkan diskon 50 persen kepada para tamu hingga pembatasan perjalanan dilonggarkan," kata seorang pejabat dalam jumpa pers pada Sabtu (6/8).

Wabah Covid-19 terbaru datang selama puncak musim berlibur di Sanya, yang merupakan destinasi berselancar ombak yang populer. Akibat penyebaran wabah Covid-19 ini, semua tempat hiburan termasuk spa, bar karaoke, dan pub di kota resor ini telah ditutup sejak pekan lalu, tetapi layanan penting seperti supermarket dan apotek tetap buka. SB/AFP/I-1

Baca Juga: