JAKARTA - Platform video on demand (VoD) semacam Youtube telah menjadi kebutuhan perusahaan mengomunikasikan konten berisi pesan-pesan. Namun penggunaan Youtube yang memiliki konsep media sosial sering diikuti dengan berbagai iklan dari competitor, sehingga tidak eksklusif.

Selain itu tidak eksklusif, Youtube tidak dapat menghadirkan nama domain web dari perusahaan yang menayangkan konten. Youtube juga tidak menampilkan link kanal untuk diklik, dan juga tidak penggunanya tidak memiliki kontrol atas kontennya

Guna memberikan solusi bagi perusahaan dalam menayangkan konten secara eksklusif, Inspirahub hadir dengan fitur "Web Station," untuk menyajikasiaran berkualitas tinggi.

"InpiraHub memungkinkan untuk memiliki platform siaran daring seperti Youtube dengan menggunakan domain perusahaan dan sepenuhnya bisa diawasi," ujar Pendiri Inspirahub Sugianto Kolim, dalam webinar Sabtu (1/5).

Inspirahub Web Station menyerupai sebuah website yang memiliki kemampuan sebagai stasiun siaran di mana pemilik Web Station bisa melakukan aktivitas menayangkan siaran video dalam bentuk live stream, video on demand (VOD), podcast dan audio book.

Poin penting di layanan Inspirahub Web Station, pemilik Web Station sebagai pemilik konten. Dengan demikian, perusahaan memiliki kontrol penuh atas konten maupun layanan iklan yang tayang di Inspirahub Web Station. Jika kontennya berkategori berbayar bisa menggunakan sistem ticketing yang tersedia.

Lebih lanjut Sugianto mengatakan, fasilitas Web Station dari Inspirahub didukung oleh mesin yang bertenaga, memungkinkan melakukan penyiaran secara terkontrol dalam bermacam bentuk.

"Engine Inspirahub dilengkapi peladen (server) dengan kemampuan resolusi tinggi hingga kualitas high definition (HD) 720P bahkan 1080p dan bisa disetel sesuai keperluan dan standar pengguna internet di Indonesia," ujar Sugianto.

Ia menambahkan, Inspirahub Web Station diklaim cocok untuk perusahaan dan individu, seperti perguruan tinggi, komunitas hobi, atau kreator konten yang ingin membangun komunikasi pemasaran melalui digital konten secara serius.

Baca Juga: