JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang menghentikan sementara operasional layanan penyeberangan kapal feri dari dan ke Pelabuhan Bolok yang sejak 18 Januari 2022 dilanda cuaca ekstrem, khususnya 8 lintasan yang dilayani, Bolok -Rote, Bolok - Larantuka, Bolok - Sabu, Bolok - Lembata, Bolok - Aimere -Waingapu, Bolok - Sabu - Raijua, Bolok - Kalabahi, dan Bolok - Ende.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan, sejak pekan lalu hingga Selasa (25/1), layanan penyeberangan semua lintasan dari dan ke Pelabuhan Bolok ditutup sementara karena cuaca masih belum kondusif. Kondisi cuaca ekstrem wilayah NTT berdampak pada gelombang tinggi dan angin kencang di perairan yang menjadi lintasan kapal feri, sehingga layanan dihentikan sementara.

"Berdasarkan informasi BMKG, kondisi cuaca ekstrim akan berlangsung hingga 27 Januari 2022. Pada Senin (24/1) kemarin ASDP juga telah membatalkan perjalanan yaitu Kupang-Rote Ndao, Kupang-Ngada-Sumba Timur, Kupang-Sabu Raijua-Ende," Shelvy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/1).

Dia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar menunda perjalanan, dan tetap mewaspadai kondisi cuaca ekstrem. Menurutnya, ASDP berkomitmen untuk selalu memprioritaskan keselamatan seluruh penumpang dan kru kapal.

Selain itu, kata ShelvyA, SDP akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPTD untuk memastikan kondisi tetap aman untuk melakukan aktivitas penyeberangan. Adapun pembukaan kembali layanan penyeberangan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca di lapangan.

"Aspek keselamatan merupakan yang paling diutamakan dalam pelayaran sehingga kami akan terus memantau perkembangan cuaca. Diharapkqn, masyarakat yang hendak berpergian menggunakan kapal feri agar bisa memaklumi kondisi saat ini dan tetap mewaspadai cuaca ekstrim demi keamanan dan keselamatan bersama," tutupnya.

Baca Juga: